DNA Universal pada Manusia dari Kisah Nabi Adam
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Materi genetik atau faktor hereditas adalah informasi yang dimiliki oleh setiap sel makhluk hidup yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Dalam suatu rangkaian DNA (deoxyribonucleic acid) terdapat perintah yang mempengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik makhluk hidup (gen).
Sementara itu, faktor genetik adalah suatu kondisi tubuh yang bisa terjadi yang disebabkan karena adanya pengaruh dari leluhur terdahulu yang termasuk dalam garis keturunan keluarga. Lalu, siapakah leluhur seluruh manusia?
Nabi Adam adalah leluhur seluruh manusia. Informasi apa yang diperolehnya setelah penciptaannya? Bukalah kisah Nabi Adam. Informasi ini akan terus diwariskan kepada anak keturunannya. Rekaman memori pada kisah Nabi Adam akan terus terjaga di hati, akal maupun jasadnya. Itulah hereditas universal manusia.
Allah menjadikannya sebagai khalifah. Allah yang mengajarkannya. Allah menciptakannya dari tanah. Malaikat yang bersujud padanya. Hidup di surga dengan satu larangan. Tergelincir dari surga. Diturunkan ke muka bumi dengan bertaubat dan diberikan petunjuk-Nya. Itulah rekaman yang terjaga pada DNA manusia.
Tidak itu saja, memory yang sudah terekam kuat pada DNA dari kisah Nabi Adam, secara berkelanjutan dibawa oleh setiap bayi yang baru lahir ke dunia.
Tidak itu saja, Allah pun mengokohkan dan mengingatkan kembali informasi yang sudah mengakar di DNA manusia dengan wahyu dan kedatangan utusan-Nya.
DNA universal pada manusia adalah sosok pemimpin, pembelajar dan terhormat karena malaikat diperintahkan bersujud. DNA manusia sudah merekam godaan syetan, ujian berupa tanaman dan keindahan surga, sehingga gambaran akhirat bukanlah yang asing bagi manusia.
0 komentar: