Batas Atas Teknologi yang Dimanfaatkan oleh Perlawanan Rakyat Palestina
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Perlawanan rakyat Palestina menghancurkan infrastruktur dan pasukan darat penjajah Israel. Tank dan kendaraan tempur, senjata serbu dan baju anti peluru, yang tercanggih dan teraman, ternyata tak mampu melumpuhkan perlawanan. Radar dan satelit, pesawat dan drone tak bisa mendeteksi pergerakan dan kekuatan perlawanan Palestina. Apa penyebabnya?
Surat Al-Isra ayat 37 menjelaskan bahwa manusia tidak akan bisa menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung. Itulah batas teknologi dan ilmu pengetahuan manusia. Perlawanan rakyat Palestina menggunakan terowongan bawah tanah, sehingga pesawat siluman tercanggih Inggris pun yang berbulan-bulan di atas langit Gaza tak bisa mendeteksi apa pun.
Ilmuwan melakukan riset terhadap sebuah lubang laut di Amerika Selatan, ternyata kemampuannya hanya 500 meter saja. Kapal selam yang paling canggih hanya bisa berada dalam ukuran kedalaman tertentu, bila terus ke dasar laut akan meledak karena tekanan air.
Justru makhluk yang terlemah yang menjadikan kedalaman bumi sebagai rumah, tempat pertahankan, perjalanan dan mencari kehidupan. Mereka adalah semut, rayap, cacing , mikro dan makro organisme tanah lainnya. Itulah pembungkam kesombongan kepintaran, ilmu dan teknologi manusia.
Tentara Penjajah Israel merasa bahwa pergerakannya selalu dalam pantauan dan intaian. Video-video yang disebarkan oleh perlawanan Palestina banyak yang menunjukkan bahwa mereka mengintai pergerakan penjajah Israel dari atas gedung, dalam gedung hingga dari bawah tanah.
Seolah-olah tanah, reruntuhan gedung, gedung yang masih berdiri, semak dan pepohonan, menjadi sarana pertahankan dan penyerangan. Menjadi benteng untuk bertahan dan menyerang. Sedangkan penjajah Israel hanya mengandalkan kendaraan tempur yang dianggapnya paling tercanggih dan teraman di muka bumi.
Kedalaman tanah menjadi infrastruktur mobilitas pasukan, persenjataan, akomodasi, pelatihan militer, gudang dan industri persenjataan. Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa kesombongan teknologi dan ilmu pengetahuan manusia tidak akan bisa menembus bumi. Itulah yang dilakukan perlawanan rakyat Palestina.
0 komentar: