Masjidil Aqsha, Tempat Serah Terima Peradaban
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Penjajah Israel berakhir di Palestina. Tanggungjawab peradaban tidak akan kembali ke Bani Israel, sebab mereka adalah sejarah masa lalu bukan masa depan yang bermartabat dan beradab. Peran peradaban mereka sudah tuntas sejak Nabi Isa diangkat ke langit.
Bani Israel telah gagal mengambil peran peradaban. Mereka bukan mendukung para Nabi dan Rasul, tetapi mendustakan, memdurhakai hingga membunuh para Nabi dan Rasul. Sekarang, mereka membunuh siapa pun yang menjadi musuh mereka. Seperti prilaku genosidanya di Palestina.
Isra Mi'raj adalah momentum peralihan peran peradaban dari Nabi dan Rasul sebelumnya kepada Nabi Muhammad saw. Peralihan peradaban dari bangsa dan umat sebelumnya kepada Muslimin. Apa tandanya?
Saat Isra Mi'raj, seluruh Nabi dan Rasul berkumpul di Masjidil Aqsha. Nabi dan Rasul dari seluruh muka bumi dan segala zaman berkumpul. Nabi yang disebutkan namanya dan dirahasiakan Allah, semuanya berkumpul menunggu kedatangan Nabi Muhammad saw yang akan menjadi imam shalatnya.
Setiap Nabi dan Rasul yang diutus memegang janji dan sumpahnya. Bila saat menjalani tugasnya sebagai utusan Allah, kemudian di masanya diutus Muhammad saw, maka mereka menjadi makmun. Mereka menjadi pengikut. Seperti Nabi Isa yang menjadi makmum saat shalat bersama Imam Mahdi. Seperti Nabi Musa yang bercita-cita ingin menjadi bagian umat Nabi Muhammad saw.
Muslimin tidak boleh membeda-bedakan para Nabi dan Rasul sebelumnya. Muslimin harus mengimani kitab suci sebelumnya. Sebab, tugasnya melanjutkan amanah peradaban yang telah dibangun sebelumnya. Menjaga dan mendidik semua umat yang dahulu pernah menjadi umat para Nabi dan Rasul sebelumnya. Sekarang tugas itu ada pada Muslimin.
Serah terima risalah peradaban dan panji kepemimpinan terjadi di Masjidil Aqsha di Palestina saat Israel Mi'raj. Saat ini serah terima peradaban tengah berulang di Masjidil Aqsha dengan pergolakan antara Penjajah Israel dengan rakyat Palestina. Penjajah Israel tak mungkin memenangkannya. Sebab puncak peradaban mereka hanya genosida, eksploitasi bangsa dan sumber daya umat lain. Muslimin akan menggantinya dengan peradaban shalat, hasil dari Isra Mi'raj untuk menerangi peradaban manusia.
0 komentar: