Hanya Menjadi Mukmin
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Mukminin adalah umat petarung di setiap zaman. Kekuatannya bukan dari kejeniusannya. Bukan dari melimpahnya sumber daya, ilmu dan teknologinya. Tetapi, keteguhan pada tali Allah dan Rasulullah. Jadi, semua kekuatan yang paling dahsyat di muka bumi, akan melayaninya.
Alam semesta adalah pelayannya. Bumi dan langit serta diantara keduanya akan mengeluarkan keberkahannya. Malaikat melindunginya dari depan dan belakang. Dalam kondisi apapun akan sukses karena keberuntungannya.
Dalam kondisi dikejar-kejar dan disiksa oleh Musyrikin Quraisy, Rasulullah saw menjanjikan mukminin menjadi penguasa Arab dan bukan Arab. Saat hijrah, Rasulullah saw menjanjikan mahkota kaisar Persia kepada yang akan membunuhnya. Saat terkepung di Madinah, Rasulullah saw menjanjikan kemenangan atas Romawi Timur dan Barat.
Dalam kondisi terlemah pun, obsesi mukminin menjadi pemain kelas dunia. Keyakinan sebagai umat terbaik. Keyakinan dibimbing dan ditolong Allah. Keyakinan dipermudah urusannya, menjadikannya terus bergerak walaupun dikepung dengan segala keterbatasan dan kelemahan.
Namrudz, Firaun, Haman, Qarun, Yajuz dan Majuz pun bisa dikendalikan. Dajjal yang luar biasa pun dapat dikalahkan. Serbuan seluruh raja Eropa Barat dan Mongol dapat dikalahkan. Adakah yang bisa melemahkan mukminin di saat kelemahannya sekalipun?
Hanya menjadi mukmin, sudah cukup untuk menghadapi semua tantangan apa pun dengan minimalis sumber daya. Sebab ketika beriman, alam semesta dan seluruh makhluk-Nya akan menjadi pelayan dan penolongnya.
0 komentar: