Yang Diburu dan Dilakukan Manusia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Yang diburu dalam hidup ini hanya maaf, ampunan dan rahmat Allah. Adakah yang lebih berharga selain itu? Yang dilakukan dalam hidup ini hanya amal shaleh, sabar dan takwa. Adakah ikhtiar yang lebih hebat dari itu semua?
Pernak pernik perjalanan manusia dalam surat Al-Baqarah ditutup dengan permohonan maaf, ampunan dan rahmat Allah. Bukankah surat Al-Baqarah merupakan bimbingan dalam mengelola masyarakat, bisnis, perang dan negara? Bukankah surat Al-Baqarah diturunkan setelah Rasulullah saw di Madinah untuk membangun peradaban?
Dalam shalat, saat duduk di antara dua sujud, deretan utama yang diminta adalah maaf, ampunan dan rahmat Allah. Doa-doa yang dipanjatkan oleh para Nabi dan Rasul, paling banyak memuat permohonan maaf, ampunan dan rahmat Allah.
Doa-doa yang ditujukan bagi yang sudah wafat pun, agar dilimpahkan maaf, ampunan dan rahmat Allah. Bukankah Rasulullah saw pun masuk surga karena rahmat-Nya? Bukankah kebaikan di dunia dan akherat karena rahmat-Nya?
Bagaimana menjalani hidup ini? Bagaimana menjalani liku-liku hidup ini? Jangan pernah berhenti beramal kebaikan. Agar menjadi amal jariah. Agar menjadi tabungan. Apapun yang menimpa, teruslah berorientasi untuk membangun kebaikan.
Hidup ini berproses, tak tahu kapan sesuatu bisa diraih dan terwujud. Maka, dibutuhkan kesabaran. Membangun sesuatu tidak bisa langsung jadi. Sebab hanya Allah yang bisa, "Kun fayakun." Sabar sebuah kesadaran bahwa kita hanya seorang hamba.
Ingin beruntung? Bertakwalah. Jangan mengandalkan kekuatan dan sumber daya yang dimiliki. Hidup melelahkan dan energi terkuras habis karena mengandalkan diri. Bertakwalah, maka jalan kemudahan terpampang luas.
0 komentar: