Peran Muslimin
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Apa tugas Muslimin di muka bumi? Apa yang diburu oleh Muslimin saat ini? Bila Muslimin melakukan apa yang diburu oleh Kafirin, maka Muslimin seperti buih yang dimangsa oleh umat-umat lainnya. Muslimin dalam kondisi yang terlemah dan terpuruk. Bagaimana membangkitkannya?
Muslimin kuat dan hebat bukan dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan sumber dayanya. Sebab, semuanya bukan sumber kekuatan, tetapi hanya salah satu unsur penopang kebangkitan. Pondasi kebangkitan Muslimin adalah menjalankan peran yang telah ditetapkan Allah.
Peran Muslimin adalah wakil Allah di muka bumi, menjalankan peran kekhalifahan dengan mengelola bumi dengan kehendak Allah, bukan kehendak dan persepsi manusia. Bukan, keinginan dan pikiran-pikiran manusia. Tetapi sesuai tuntunan Allah.
Muslimin tidak akan bangkit dengan mencontoh dan membebek peradaban buatan manusia. Sebab, peradaban manusia akan jatuh pada dua jurang, yaitu kesesatan dan kezaliman, kerusakan dan kehancuran.
Dengan akalnya, peradaban buatan manusia hanya akan sampai pada kelelahan dan kebingungan. Takkan pernah meraih yang dicita-citakan. Dianggap air kesejukan, padahal hanya panasnya padang pasir.
Akal tidak bisa bekerja dalam kegelapan. Dia butuh cahaya. Cahaya itu adalah bimbingan Allah. Akal tidak tahu benar dan salah. Tidak paham ukuran adil dan bijaksana bila tidak dibimbing oleh Allah.
Bila Muslimin mengikuti peradaban buatan manusia, maka akan berakhir menjadi sangat tragis. Menjadi budak peradaban lain. Mengapa? Sebagai hukuman atas tidak mengambil peran peradabannya.
0 komentar: