Mekah dan Masjidil Aqsha
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Rakyat Palestina terus berjuang melawan penjajah Israel sejak 1948. Walaupun sang penjajah didukung oleh para pemenang perang dunia. Sedangkan rakyat Palestina tak satu pun negara yang mendukung secara totalitas.
Yang ditunggu setiap hari adalah berita tentang rakyat Palestina. Yang dicari, buka, dibaca dan dibagikan, terutama berita tentang Palestina. Mencintai negri yang diberkahi Allah, semoga menjadi bukti kecintaan kepada Allah.
Di era Rasulullah saw, saat Mekah bergulat dengan kemusyrikan, Palestina bergelut dengan penjajahan Romawi. Rasulullah saw berjihad di Mekkah dan Madinah. Setelah tuntas di Hijaz, di era Umar bin Khatab, barulah para Sahabat berjihad membebaskan Palestina. Sekarang, bagaimanakah prosesnya?
Apakah Mekah dan Masjidil Aqsha selalu memiliki hubungan yang erat? Saat Masjidil Haram hanya memuat ritual simbolik Haji dan Umrah semata. Tak ada semangat pembebasan umat. Saat Hijaz hidup hedonis dengan membangun infrastruktur kesenangan, berarti Masjidil Aqsha pun terjajah oleh bangsa lain?
Di Hijaz, bendera Palestina dilarang. Yang membela Palestina ditangkapi. Saat ada jamaah Umrah yang membentang bendera Palestina, mereka ditangkapi. Apakah akan ada revolusi di Hijaz khususnya di Arab Saudi?
Kisah Imam Mahdi yang membebaskan Palestina bersama Nabi Isa yang diturunkan oleh Allah di Suriah, dimulai dari gerakan Imam Mahdi di Mekkah. Sejumlah pemuda melakukan baiat di depan Kabah. Setelah itu Imam Mahdi bergerak hingga membebaskan Palestina. Apakah menunggu ini? Bagaimana perjuangan rakyat Palestina sekarang?
Hanya Allah yang Tahu, yang pasti perjuangan melawan penjajah Israel harus terus dilakukan apapun kondisinya, bukan kalah atau menang. Bukan kehancuran dan kemelaratan, persolannya Muslimin bertanggungjawab menghancurkan kezaliman dari muka bumi berapapun harga yang harus dibayar.
0 komentar: