Riset Pemanfaatan Tebingan Tanah Terasering
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Setiap tanaman memiliki cara tersendiri untuk tumbuh. Setiap tanaman memiliki peranan tersendiri yang tak bisa tergantikan. Kontur tanah sangatlah berbeda. Bagaimana memadukan kontur tanah dengan cara hidup tanaman?
Tanah tebingan yang berbentuk vertikal, apakah bisa dimanfaatkan? Tanah tebingan apakah bisa menghasilkan sesuatu bagi kesejahteraan manusia? Bukankah segala sesuatu tidak sia-sia? Tanaman apa yang cocok di tanah tebingan?
Tanah yang diterasering menyisakan tebingan tanah. Selama ini hanya dibiarkan sehingga yang hidup hanya rumput dan ilalang. Apakah tidak ada yang lain? Bagaimana agar tebingan tidak longsor dengan tumbuhan tetapi menghasilkan nilai tambah?
Sedang dibuat riset pemanfaatan tanah tebingan. Bagian atas tebingan ditanami nanas. Bagian bawahnya ditanami pohon lada. Riset adalah metodologi untuk bertafakur dan tadabur untuk memanfaatkan tanda-tanda kebesaran Allah.
Akar nanas akan mengokohkan tanah tebingan bagian atas, sebab akarnya berserabut dengan kedalaman 30-50 cm. Kelak akan bermunculan juga tunas-tunas baru sehingga bagian atas tebingan semakin kokoh. Semakin vertikal tanah, rasa nanas akan semakin manis dan segar.
Pohon lada yang merambat akan ditanam di bawah tebingan. Kelak akar pelekatnya akan berpegangan pada tanah tebingan. Dengan karakter lada seperti rumput, semoga akan menjaga tebingan dari air hujan dan angin yang bisa melongsorkan tanah sedikit demi sedikit.
Semuanya memang baru tahap riset. Bukankah riset itu lebih baik dari ibadah sunah tahunan? Bukankah bila risetnya salah pun mendapatkan satu pahala? Bukankah riset membongkar takdir-Nya di alam semesta untuk dijadikan hikmah kehidupan?
0 komentar: