Dilayani Alam Semesta
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Ingin merasakan bahwa hidup ini dilayani oleh alam semesta? Ingin merasakan bahwa manusia adalah sang khalifah Allah di bumi? Bertanilah. Berkebunlah. Langit melayani bumi agar kehidupan terus berlangsung. Bumi menampung dan memanfaatkan yang diberikan oleh langit. Lalu manusia?
Tanpa manusia, kehidupan alam semesta tetap berjalan secara harmoni. Tanpa manusia, bumi tetap berjalan dengan harmoni dan makmur bagi penghuninya. Apa yang dilakukan oleh manusia, bisa dilakukan oleh penghuni bumi. Bukankah kecerdasan manusia hasil mencontek dari alam semesta?
Kecerdasan alam merupakan bawaan takdir-Nya. Manusia diberi akal untuk bisa memahami kecerdasan yang ada di alam. Lalu Allah memberikan fasilitas agar alam semesta bisa dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana mencontek alam semesta juga.
Alam semesta merupakan perwujudan kecil dari ilmu Allah. Alam semesta merupakan perwujudan dari maha berkuasa-Nya Allah tanpa campur tangan siapapun kecuali atas kehendak-Nya. Untuk siapakah kehendak-Nya itu? Hanya bagi manusia.
Air hujan, matahari, bulan, udara, angin, tanah, bebatuan dan yang lainnya, hanya agar manusia nyaman hidup di muka bumi. Hanya agar tumbuhan dan hewan menjadi bahan baku memenuhi kebutuhan manusia. Apakah manusia bisa memenuhi kebutuhannya?
Bukankah makan dan minum dari alam? Bukankah bernafas dan bisa berdiri di atas tanah dari alam? Bisakah manusia membuat butiran padi sendiri? Membuat daging dan telur sendiri? Semuanya berasal dari tumbuhan dan hewan.
Semua yang dibutuhkan manusia untuk hidup sudah disediakan di alam. Manusia hanya menikmatinya saja. Manusia hanya tinggal mencontek dan mengolahnya saja. Bila dilayani oleh alam, apa yang dilakukan manusia? Berkasih sayanglah pada alam. Maka, alam akan mengeluarkan keberkahan atas ijin-Nya.
0 komentar: