Sedekah Yang Tak Diketahui
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Sedekah yang tersembunyi, berkebunlah. Tangan kiri tak tahu kebaikan tangan kanan, berkebunlah. Tak tahu bentuk kebaikan yang disumbangsihkan bagi kehidupan ini, berkebunlah. Seluruh amal shaleh dijaga dan dipelihara Allah, hingga Allah menampilkannya di akhirat.
Yang terlihat hanya ayunan pacul dan garpu tanah saja. Menggemburkan tanah dan menanam benih. Tak ada yang terlihat selain itu. Profesinya dijauhi karena dianggap hina dan kotor dengan tanah. Bajunya dekil dan kumel. Tak ada yang bisa dibanggakan penampilannya.
Menanam satu pohon, bersedekah yang tak terasa. Yang menanamnya pun tak tahu kepada siapa saja bersedekahnya. Air yang meresap melalui akarnya, dimana muncul mata airnya? Oksigen dari daunnya, siapakah yang akan menghirupnya? Daun yang dimakan ternak, ulat dan serangga, kapan dan siapa yang mengkonsumsinya? Semua sangat rahasia. Yang menanam pun tak tahu proses sedekahnya.
Gesekan antar daun dan batang merupakan senandung okestra yang indah. Warna hijau dedaunan menciptakan keteduhan dan keindahan mata. Tempat hidup yang nyaman bagi banyak makhluk-Nya. Berapa banyak yang hidup di pohon dan tanah bawah pohonnya? Semuanya sedekah untuk semua makhluk-Nya, baik yang kafir, munafik, musyrik dan mukmin.
Saat politik kekuasaan dipenuhi pergulatan, kecurangan, saling menjatuhkan, mencela, menjatuhkan dan menghasut. Saat persaingan bisnis saling membunuh dan menghancurkan. Olahlah tanah dan tanamlah pohon. Begitulah menghadapi zaman yang penuh huru hara.
Saat manusia berlomba-lomba dengan ketenaran, dibanggakan, dan dielu-elukan sebagai orang yang cerdas, sukses, kaya, dermawan dan shaleh serta banyak pengikut dan pendukung. Ambillah pacul dan olahlah tanah. Sebab menghindari huru hara akhir zaman hanya dengan mengolah tanah dan ternak.
Setiap satu ayunan cangkul adalah jihad. Setiap satu pohon adalah sedekah tak terhingga yang tersembunyi. Di akhir zaman butuh lebih banyak orang yang berkarakter Nabi Khaidir, bertakwa, berilmu, pakar berpengalaman, profesional dan berkarya tempat yang sunyi, tak teredus oleh siapapun kecuali oleh Allah.
0 komentar: