Menikmati Huru Hara Akhir Zaman
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Apa yang akan dilakukan bila esok adalah Hari Kiamat? Jawabannya, menanam pohon. Cita-cita tertinggi orang kafir adalah ingin menjadi tanah. Yang akan dilakukan orang bila kembali ke dunia adalah bersedekah. Semuanya didapatkan dalam pertanian dan perkebunan.
Saat huru hara akhir zaman terus memuncak. Apa yang dilakukan? Kelola tanah dan ternak, serta patahkan mata pedang. Saat fitnah terus mengepung, apa yang dilakukan? Bersama jamaah walaupun dengan menggigit akar pohon. Semuanya tentang pertanian dan perkebunan.
Yang paling berharga di dunia ini adalah tanah. Pertempuran antar bangsa-bangsa di dunia adalah soal tanah. Munculnya penjajahan karena soal tanah. Kemakmuran dan kemunduran sebuah bangsa adalah soal manajemen tanah. Tanah adalah sumber daya inti, terbesar dan yang bisa terus diperbaharui.
Persoalan global terbesar dunia adalah soal pangan dan air. Semuanya bersumber dari tanah. Tanpa teknologi canggih, manusia masih bisa hidup. Tanpa pangan dan air, manusia akan mati. Namun, mengapa tidak berbondong-bondong mengelola tanah? Indonesia tengah menghadapi krisis regenerasi pertanian. Berarti, peluangnya besar di pertanian dan perkebunan.
Gambaran surga dipadati tentang kebun, air, tanaman dan buah-buahan. Gambaran kemakmuran dikerumuni dengan kebun, air, dan buah-buahan. Mengapa menjadi surga? Karena tanah bisa menumbuhkan ragam pohon dan terus diperbaharui alami tanpa campur tangan manusia penuh.
Zakat tertinggi pada hasil pertanian dan perkebunan. Artinya, margin keuntungan terbesar, sumber kekayaan terbesar ada di sektor ini. Namun mengapa ditinggalkan banyak orang? Mengapa dianggap bidang yang hina tak terhormat?
Mengelola pertanian dan perkebunan sangatlah mudah, karena hanya mengelola air hujan saja. Memahami karakter tanaman dengan iklim dan tanahnya. Setelah itu duduk manis dengan hasil yang tak terhingga. Bukankah kalimat tauhid dan amal soleh pun digambarkan dalam Al-Qur'an seperti sebuah pohon?
0 komentar: