Tegaknya Kebenaran Hanya Butuh Diperjuangkan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Kebenaran akan tegak. Kezaliman akan runtuh. Ini hukum abadi di alam semesta yang berlaku di setiap tempat dan zaman. Kezaliman itu lemah, untuk menegakkannya membutuhkan sumber daya yang banyak dan kuat. Oleh sebab itu, para pendukungnya adalah para adi daya. Seperti Amerika, menghabiskan hampir 15.000 trilyun, dengan tentaranya berjumlah 500.000 personil saat perang Vietnam. Bagaimana akhirnya?
Sekuat apapun para penopang kezaliman akan tetap hancur. Walaupun Amerika, Jerman, Inggris, Kanada, Australia dan yang lainnya mendukung penjajah Israel dengan infrastruktur militer tercanggih, dana melimpah dari para investor raksasa dan personil yang banyak dan kuat, maka akan tetap hancur. Bukan karena kurangnya sumber daya, tetapi karena kelemahan apa yang didukungnya. Kezaliman itu seperti sarang laba-laba. Jadi, bagaimana cara memperkokohnya?
Kebenaran walaupun didukung oleh sumber daya yang paling lemah, bila diperjuangkan akan kuat dan tegak. Seperti lilin kecil bila dinyalakan akan mengusir kegelapan malam. Para Nabi dan Rasul selalu disepelekan oleh para petinggi kaumnya. Dianggap paling lemah kedudukan, paling sedikit harta dan pengikutnya. Mengapa dalam kelemahan bisa menang? Karena kebenaran yang diperjuangkannya. Kebenaran yang akan memperkokoh kelemahan dsn kekurangan sumber daya.
Menegakkan kebenaran hanya butuh jihad atau kesungguhan. Setelah itu, kebenaran itu sendiri yang akan menghimpun sumber daya yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Setelah itu akan datang semua kekuatan dari segala penjuru untuk mendukungnya. Seperti Palestina, tiba-tiba sebagian besar manusia mendukung kemerdekaannya padahal sebelumnya mereka dicap teroris oleh para adi daya kezaliman.
Kezaliman tidak akan pernah memikat hati dan akal, untuk itu butuh tipuan, propaganda dan paksaan untuk mewujudkannya. Berapa juta dolar bagi penjajah Israel untuk perang informasi di media sosial? Berapa banyak kantor berita, penguasa dan pengusaha adi daya yang menjadi corongnya? Hingga presiden, Menlu dan panglima perang Amerika harus berkeliling Timur Tengah beberapa kali dalam periode yang singkat.
Untuk memaksa, penjajah Israel harus membumihanguskan Gaza dan membuat kerusuhan di Tepi Barat. Amerika di Vietnam harus menghanguskan hutan dengan zat pembakar bila di area pertempuran tersebut terdapat perlawanan Vietnam. Manusia berjiwa merdeka, tak bisa dipaksakan dan ditakuti.
Wajah kezaliman seperti prilaku syetan, yang membisikkan ketakutan dan memperdaya nafsu. Diberi diperdaya dengan kesenangan dan dihantui ketakutan. Dua senjata ini yang menjerumuskan bila hati dan akal ditanggalkan. Berapa lama manusia tertipu dan terpenjara? Jiwa kemerdekaan yang menjadi fitrah manusialah yang akan menghancurkannya.
0 komentar: