Fenomena Rakyat Palestina
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Fenomena penderitaan rakyat Palestina, paling menderita di dunia. Kekejaman terhadap rakyat Palestina, paling kejam di dunia. Mengapa? Penjajah Israel melakukannya dengan kesombongan dan kemarahan. Namun apa yang terjadi? Rakyat Palestina justru mendukung para pejuangnya. Pemukim penjajah Israel justru mencemooh militernya karena tak satu pun target militer yang tercapai. 53 persen pemukim illegal Yahudi tak yakin bahwa militernya mampu mengalahkan perlawanan rakyat Palestina.
Penjajah Israel telah menggunakan kelaparan, penyiksaan dan penghancurleburan seluruh fasilitas Palestina agar rakyat Palestina keluar dari tanahnya. Namun mengapa tetap tegar? Akhirnya, para ilmuwan dunia menyimpulkan bahwa rakyat Palestina merupakan suku bangsa paling tangguh di dunia. Apa penyebabnya?
Yang syahid tersenyum. Yang disiksa melawan. Yang hidup terus memasuki arena pertempuran dan bertahan. Bahkan di tengah bombardir bom dan roket, mereka tetap merayakan acara pernikahan. Apa yang membuat mereka kuat?
Surat Al-Imran 169-170 membongkar rahasianya. Allah memberikan rasa kegembiraan bagi yang telah syahid dan yang menantikan kesyahidan. Allah mencabut rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Seandainya diberitakan bahwa penjajah Israel telah mengumpulkan pasukan elit dalam sekala besar pun, rakyat Palestina hanya akan berkata, "Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." Luka-lukanya merupakan rahmat dari Allah untuk mendapatkan pahala yang besar.
Kematian dan penderitaan. Kehancuran dan kelaparan bukan karena bombardir serangan dan blokade penjajah Israel. Semuanya telah tertulis di Lauhul Mahfudz. Bila bersabar dan bertakwa, semuanya tak berpengaruh sedikit. Mengapa Allah masih membiarkan penjajah Israel? Agar dosa mereka semakin bertambah dan mereka mendapatkan azab yang menghinakan dan membakar.
Rakyat Palestina terus berdiri tegak kokoh. Pada akhirnya penjajah Israel akan mengalami seperti yang tertulis dalam surat Al-Isra' ayat 7. Kejahatannya akan kembali kepada dirinya. Allah akan membangkitkan rakyat Palestina untuk menyuramkan wajahnya dan akan masuk ke masjidil Aqsa sebagaimana ketika memasukinya pertama kali. Rakyat Palestina akan membinasakan apa yang dikuasai penjajah Israel.
0 komentar: