Umat Islam Selalu Memiliki Energi Terbarukan Yang Tak Dimiliki Umat Lain
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Kemarin, 31 Oktober 2023, satu tempat pengungsian rakyat Palestina Gaza Utara dibom dengan pesawat tempur penjajah Israel, 500 orang syahid. Sekarang, 1 Nopember 2023, dilokasi yang sama, tempat tersebut dibom lagi. Dalihnya, menjadi tempat persembunyian pejuang Hamas.
Logika militer penjajah Israel, cara membatasi gerakan pejuang Hamas adalah menutup lubang terowongan dengan tumpukan puing-puing bangunan. Menghancurkan bangunan tinggi hingga rata di seluruh Gaza agar tidak digunakan untuk sarana penyerangan oleh Hamas dari tempat ketinggian. Hanya itu logika penjajah Israel untuk memenangkan pertempuran yaitu meratakan seluruh bangunan tanpa peduli korban jiwa.
Apakah dunia akan tetap diam? Bila tak memiliki nurani akan tetap diam. Mungkin penguasanya tak bernurani, namun masyarakat nya akan terus peduli. Terlalu mahal untuk menyadarkan kekerasan hati masyarakat dunia. Mungkin hingga rakyat Palestina seperti suku Indian dan Aborigin yang "lenyap" dari muka bumi. Atau, seperti kaum Aad, Tsamud dan Saba, yang tak peduli, justru bisa jadi yang dilenyapkan. Allah menggantikannya dengan generasi baru.
Apakah generasi baru penjajah Israel semakin kuat dan hebat? Generasi terbaiknya sudah menua. Takdir setiap generasi pada sebuah umat adalah terus menurun kualitasnya seiring perjalanan waktu. Sedangkan generasi Palestina saat ini, terutama di Gaza, merupakan generasi terbaiknya. Semuanya berkah tempaan yang keras eksternal oleh penjajah Israel dan tempaan internal yang kuat dari gerakan intifadah di tahun 80-an.
Ada keunikan takdir bagi Umat Islam yang tidak dimiliki umat dan bangsa lain. Apakah itu? Di setiap 100 tahun akan lahir para pembaharu di tubuh Umat Islam. Saat peradaban lain terus meredup karena tak memiliki darah dan semangat baru dari generasi barunya, namun di tubuh Umat Islam selalu muncul generasi baru yang Allah mencintainya dan mereka pun mencintai Allah.
Portugal dan Spanyol tak bisa bangkit lagi. Inggris meredup hanya memimpin negara persemakmuran saja. Jepang memiliki persoalan demografi yang pelik. Amerika mulai melemah. Namun Turki yang dihancurkan oleh Zionis Yahudi dan Barat pada 1924, bisa bangkit kembali. Itulah takdir keunggulan Muslimin yang telah ditetapkan Allah.
Umat dan bangsa lain akan tertinggal oleh Umat Islam dengan takdir Allah dengan lahirnya pembaharu di setiap 100 tahun sekali. Umat Islam selalu memiliki darah, energi dan terobosan baru. Sedangkan bangsa lain hanya diberikan sekali saja puncak keemasannya sejak kemunculannya. Lalu, berjalan bersama generasi yang terus melemah. Sedangkan energi Umat Islam selalu terbarukan.
0 komentar: