Membuka Lahan, Menanam Pohon dan Merawatnya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Membuka lahan. Menanam pohon lalu merawatnya. Itulah hari-hari menunggu menghadap Allah. Inilah hari-hari yang disabdakan oleh Rasulullah saw bila esok adalah Hari Kiamat. Saat hiruk pikuk manusia dipenuhi kezaliman dan kemaksiatan maka yang paling nikmat adalah bercengkrama dengan makhluk-Nya yang senantiasa bersujud dan bertasbih yaitu alam semesta.
Membuka lahan lagi. Menanam pohon dan merawatnya lagi. Seperti itulah gerak kehidupan yang tak boleh berhenti. Agar hidup disibukkan dengan bercengkrama dengan makhluk-Nya yang senantiasa bersujud dan bertasbih. Bila berteman dengan manusia semakin sulit, maka bertemanlah dengan alam semesta.
Alam semesta itu berbicara dan memberikan nasihat. Dalam diamnya mengajarkan falsafah hidup. Dalam diamnya menganugerahkan sains dan teknologi. Dalam diamnya menjadi tauladan bagaimana menghamba kepada Allah.
Alam semesta mengajar ketundukan dan kepatuhan. Mengajarkan melayani. Namun bila yang dilayani berprilaku zalim yang sudah taraf merusak, barulah dia menyeimbangkan kembali tanpa sedikit pun manusia bisa menghalaunya. Tiba-tiba wajahnya terlihat amat kejam, padahal sebelumnya hanya pelayan dan penurut.
Di musim kemarau, membuka dan merawat lahan. Menyibukkan dengan tanah agar tanaman sanggup menghadapi iklim dengan sedikitnya hujan dan saat penghujan tiba, airnya meresap tersimpan di tanah. Di musim penghujan, saatnya menanam dan merawat tanaman. Bagaimana keberlimpahan unsur hara dari air hujan tidak merusaknya? Bagaimana menyimpan air hujan untuk musim kemarau?
Membuka lahan, menanam pohon dan merawatnya adalah pekerjaan yang termudah dan termurah. Sebab, semuanya hidup dan bergerak karena digerakkan dan ditundukan Allah. Semuanya sudah tersistem dan terpola oleh kekuasaan Allah. Semuanya perwujudan teknologi tercanggih yang dianugerahkan dari ilmu-Nya Allah. Manusia hanya sedikit ikhtiar manajemen saja.
Membuka lahan, menanam pohon dan merawatnya sebuah kumpul riung bersama mereka yang bersujud dan bertasbih. Sebuah kumpul riung dengan yang dianugerahkan ilmu dan teknologi tercanggih. Sebuah kumpul riung bagaimana mengelola alam semesta dengan keteraturan dan kesimbangan ditengah ragam perbedaan yang vulgar.
0 komentar: