Fenomena Dataran Tinggi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Dalam Al-Qur'an lebih banyak kisah peradaban di dataran tinggi yang diungkap daripada dataran rendah. Fenomena gunung lebih banyak diungkap. Kaum Aad, tentang rumahnya yang dibangun di setiap tanah yang tinggi. Kaum Tsamud, gunung batu yang dipahat menjadi rumah yang megah. Kaum Saba, dataran tinggi yang dibuat bendungan air sehingga negrinya menjadi makmur. Ada apa dengan dataran tinggi?
Dalam Al-Qur'an, setiap berkisah tentang kebun yang banyak buahnya selalu dibarengi dengan fenomena air yang selalu mengalir. Air yang menggenang akan merusak tumbuhan karena membuat akar menjadi jenuh untuk mengambil unsur hara dari tanah. Di dataran tinggi, air mudah mengalir dan bersirkulasi, ini menjadi sebab pertumbuhan tanaman yang lebih baik.
Dataran tinggi cendrung miring dengan tingkat derajat kemiringan yang berbeda. Dengan tingkat kemiringan yang tinggi dibawah 50 derajat sehingga masih mudah ditanami, luas tanahnya jauh lebih bertambah dibandingkan dengan luas datar di dataran rendah. Ingatlah teori pengukuran bidang miring dalam teori Phytagoras?
Bagaimana pengaruh bidang miring dan datar terhadap sinar matahari pagi? Bidang miring akan lebih mendapatkan sinar matahari pagi yang maksimal. Bila menanam tanaman semusim di antara pohon besar, cara mendapatkan cahaya matahari pagi di bidang miring adalah dengan cara membuang ranting pohon tinggi minimal setinggi tanaman semusimnya.
Pembentuk unsur tanaman terbesar dari udara bukan dari tanah. Udara yang bersih dan berkualitas mempengaruhi pertumbuhan kualitas pohon dan buahnya. Embun dan kabut di dataran tinggi menjadi penyiram alami tumbuhan yang terbaik.
Tanah di dataran tinggi cendrung lebih lembut dan gembur karena suhunya yang lembab atau lebih banyak mengandung air. Akar tanam lebih mudah menyelusup ke tanah sehingga lebih mudah mendapatkan air dan unsur hara tidak terhantam oleh kerasnya tanah.
Kisah peradaban tinggi lebih banyak dikisahkan oleh Al-Qur'an dengan fenomena dataran tinggi. Di dataran tinggi banyak kekayaan alam yang perlu digali dan ungkap. Setelah fenomena dataran tinggi, fenomena apalagi yang sering diungkap oleh Al-Qur'an? Lautan, cobalah ungkap keberkahan Allah di lautan.
0 komentar: