Pondasi Peradaban Menentukan Perjalanannya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Semua peradaban yang sudah ada lenyap disebabkan karena menentang Allah dan Rasul-Nya. Kebinasaan sebuah peradaban disebabkan perlawanan, kedurhakaan, dan pengabaian terhadap wahyu Allah. Allah yang menciptakan kehidupan, maka Allah pula yang paham aturan main kehidupan. Namun manusia menganggap dirinya lebih hebat dari Allah.
Semua peradaban tak bisa berdiri sendiri. Semua peradaban harus ada yang membimbing agar tidak tergelincir, memiliki arah, tak bingung saat menyelesaikan sesuatu yang tak bisa dijangkau oleh potensi yang ada pada manusia. Sebab alam semesta, takdir, hukum dan hiruk pikuk kehidupan tak seluruhnya bisa dipahami dengan potensi manusia.
Peradaban hati asalnya bersih dan lurus. Menentramkan dan membahagiakan. Namun hati bisa ternoda. Hati terus berbolak balik. Bagaimana bila hati terus diserbu dan dikepung oleh bisikan syetan? Bisa jadi peradabannya bisa terjun bebas menjadi hawa nafsu atau akal semata.
Peradaban hawa nafsu menginginkan kebebasan semua. Kebebasan di hutan rimba tanpa tata kelola. Mengikuti insting binatang. Hanya makan, minum, kelamin, kekayaan, kekuasaan dan saling berbangga. Yang kuat dan berkuasa. Yang banyak harta dan pengikut yang akan menang.
Semua peradaban tak bisa berdiri sendiri. Semua peradaban harus ada yang membimbing agar tidak tergelincir, memiliki arah, tak bingung saat menyelesaikan sesuatu yang tak bisa dijangkau oleh potensi yang ada pada manusia. Sebab alam semesta, takdir, hukum dan hiruk pikuk kehidupan tak seluruhnya bisa dipahami dengan potensi manusia.
Semua peradaban yang sudah ada, lenyap disebabkan karena menentang Allah dan Rasul-Nya. Kebinasaan sebuah peradaban disebabkan perlawanan, kedurhakaan, dan pengabaian terhadap wahyu Allah. Allah yang menciptakan kehidupan, maka Allah pula yang paham aturan main kehidupan. Namun manusia menganggap dirinya lebih hebat dari Allah.
0 komentar: