Perjalanan Hidup, Jejak Menasihati Diri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Jiwa manusia itu mudah lalai dan lemah. Hati manusia berbolak balik tanpa bisa dikendalikannya. Maka menasihati diri lebih penting daripada "menasihati" orang lain. Kebutuhan menasihati diri lebih utama daripada untuk orang lain.
Membaca untuk menasihati diri. Menulis untuk menasihati diri. Bertafakur dan bertadabur untuk menasihati diri sendiri. Melakukan riset dan penelitian untuk mengungkapkan kebesaran Allah agar jiwa menghamba kepada sang pencipta.
Bertani, berdagang dan ragam profesi lainnya untuk melihat jaminan Allah tentang rezekinya. Kesulitan yang menimpa untuk memahami jaminan Allah bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Allah memberikan kemudahan dengan ragam yang berbeda bagi setiap manusia.
Menjejaki liku-liku hidup itu sebuah petualangan menyelami Asmaulhusna-Nya Allah agar terhujam pada jiwa. Menjejaki kehidupan seperti menyaksikan kebesaran Allah di sepanjang perjalanan yang dilalui. Adakah kisah para Nabi dan Rasul yang berakhir dalam kondisi terhina dan tertindas? Semuanya sebagai pemenang. Menang dengan bermarifat pada Allah.
Menasihati diri dari hikmah jejak kehidupan yang diambil. Menasihati diri dari ragam peristiwa yang dilalui. Menasihati diri dari langit yang tanpa tiang, gunung yang kokoh, lautan yang bergelombang, daun yang menghijau. Allah menasihati manusia hanya dengan hujan yang turun di bumi yang mati.
Mengapa sering terlalaikan? Selalu melewati dan tak menghiraukan nasihat dari perjalanan yang dilalui. Padahal angin, sinar matahari, kesejukan yang menerpa merupakan nasihat. Kekeringan dan kebanjiran adalah nasihat. Semua berita adalah nasihat.
Bagaimana memformulasikan semuanya menjadi nasihat untuk diri sendiri? Bagaimana merekayasa semuanya nasihat bagi diri sendiri? Hati itu mudah keras dan lalai. Maka jadikan yang terekam dalam kehidupan menjadi nasihat. Nasihat yang diam lebih banyak dari yang berbicara. Nasihat dari alam semesta lebih banyak dari manusia. Datanglah dengan hati yang ingin mendapatkan keberkahan dari apapun dan siapapun. Maka hati akan menyerap energi nasihat.
0 komentar: