Awal Peradaban dari Mata Air dan Bertani
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Awal peradaban manusia di mulai dari mata air dan bertani. Kehancuran peradaban diawali dari kehancuran sumber air dan pertanian. Perhatikan jejak peradaban kaum Aad, Tsamud dan Saba. Perhatikan apa yang tersisa dari bangunannya yang runtuh, padahal sebelumnya sebuah kota atau wilayah yang megah dan ramai?
Mekah awalnya daerah yang mati dan tak berpenghuni. Tiba-tiba menjadi tempat perhentian para kabilah Arab yang berasal dari Yaman menuju Syam. Mekah tumbuh menjadi kota. Ada yang sebaliknya, dahulunya daerah yang makmur, namun berubah menjadi mati dan tak berpenghuni seperti daerah yang ditempati kaum Aad, Tsamud dan Saba sekarang. Apa yang terjadi dengan mereka?
Peradaban kaum Saba yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, berawal dari pengumpulan air hujan dan air bah yang terbuang sia-sia hingga bermuara ke laut. Mereka membuat tempat-tempat penampungan air dan bendungan. Airnya dialirkan ke kebun dan ladang sehingga tumbuhan tanaman yang indah dan buahnya yang menggiurkan.
Kondisi kota kediaman kaum Saba dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa mereka diapit oleh dua buah kebun di sebelah kanan dan kirinya. Kaum Saba di Yaman berdagang ke Syam. Mereka berjalan tanpa kekurangan apapun baik makanan, minuman maupun tempat berteduh. Ada kisah bila keranjang kosong ada dikepala seseorang, maka buah-buahan berjatuhan sendiri sehingga keranjang tersebut menjadi penuh.
Peradaban kaum Aad di Hadhramaut, dalam Al-Qur'an, diawali dari adanya mata air, kebun, binatang ternak dan anak-anak. Atas dasar pondasi ini mereka membangun benteng-benteng dan tiap-tiap tanah yang tinggi dibangun bangunan yang tinggi.
Peradaban Tsamud di Hijaz, dalam Al-Qur'an, kota kediamannya dipenuhi kebun-kebun, serta mata air, tanaman pohon korma yang mayangnya lembut. Atas dasar ini, mereka mempahat gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah.
Semua peradaban bermula dari adanya air hujan, mata air, lalu berladang dan berkebun. Atas dasar ini dibangun benteng dan bangunan yang tinggi di tempat-tempat yang tinggi. Awal peradaban itu bermula dari mengolah tanah. Mengapa sekarang ditinggalkan dan dianggap hina?
0 komentar: