Nusantara Mengenal Islam Sejak Periode Mekah?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Kapan Islam tersebar di Indonesia? Bisa jadi sejak periode Mekah. Sejak periode dimana Rasulullah saw berdakwah secara bersembunyi. Periode saat Rasulullah saw berdakwah secara personal dari rumah ke rumah. Periode saat Rasulullah saw dan para Sahabatnya dalam tekanan, siksaan, pengusiran dan intimidasi. Dalam era seperti ini mengapa Islam bisa sampai ke Indonesia?
Mekah yang dihuni oleh suku Quraisy telah lama melakukan hubungan dagang dengan Yaman sejak peradaban Saba, Aad dan Tsamud. Perdagangan ini diabadikan dalam surat Quraisy bahwa kaum Quraisy berdagang saat musim dingin ke Yaman dan musim Panas ke Syam.
Saat Rasulullah saw mulai berdakwah di Mekah, penduduk Yaman sudah mengetahui dari perbincangannya saat berbisnis di pasar-pasar. Baik saat suku Quraisy ke Yaman ataupun saat suku yang ada di Yaman ke Mekah lalu melanjutkannya ke Syam untuk berbisnis. Bukankah Rasulullah saw juga pebisnis? Bukankah Rasulullah saw juga berdakwah ke pasar-pasar?
Kabar dakwah Rasulullah saw di Mekah diterima oleh para kabilah di Yaman. Seorang pemimpin kabilah yang bernama Abu Musa al-Asyari mendatangi Rasulullah saw dan memeluk Islam. Lalu Rasulullah saw mengutus Abu Musa al-Asyari untuk berdakwah kepada kaumnya di Yaman. Sehingga banyak penduduk Yaman yang memeluk Islam. Ini terjadi sebelum Mushab bin Umair diutus ke Madinah.
Saat Rasulullah saw bermimpi bahwa negri tempat hijriahnya memiliki banyak pohon kurma, maka Rasulullah saw memperkirakan antara Madinah atau Yaman, karena kedua daerah telah siap. Rasulullah saw mengharapkan Yaman karena yang paling siap, namun Allah memerintahkannya ke Madinah bukan ke Yaman.
Prof Dr Ali Muhammad Shalabi, pakar sejarah Islam, mengatakan bahwa penduduk Yaman merupakan pebisnis yang sukses. Mereka berdagang dengan mengarungi lautan hingga Afrika, India, Indonesia, Sumatera, negara-negara asia lainnya dan samudera hindia. Setelah memeluk Islam penduduk Yaman memiliki andil menyebarkan agama Islam ke daerah tersebut.
Kemana pedagang Nusantara berdagang saat itu? Berinteraksi dengan pedagang Arab yang berasal dari Yaman (Arab) atau membawanya ke Yaman (Arab) kemudian disebar melalui Mekah ke Syam lalu ke Eropa. Setelah perjanjian Hudaibiyah, utusan dan masyarakat Yaman berdatangan ke Madinah untuk menunjukkan pesatnya pertumbuhan Islam ke Madinah.
Tahun 7 Hijriyah, pemguasa Yaman yang bernama Bazan, memeluk Islam. Tahun 9 Hijriyah, Rasulullah saw mengutus Ali bin Abi Thalib sebagai qadhi, seluruh Yaman pun memeluk Islam. Yaman sejak kemunculan Islam menjadi pusat pertumbuhan Islam hingga ke Nusantara. Sedangkan Madinah ke Syam hingga ke Eropa.
0 komentar: