Berinteraksi dengan Tanah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
1,5 tahun belajar membuka dan mengelola lahan dengan tingkat kecuraman tanahnya mencapai 45 derajat. Sekarang diamanahi kembali dengan tingkat kecuraman yang sama. Bagaimana agar pembersihan dan pengolahan lahan lebih sederhana sehingga penanaman lebih cepat dan panennya tetap maksimal dalam kurang dari setahun?
Sekecil apa pun pembukaan lahan harus segera ditanami. Bagaimana dengan kemiringannya? Agar saat hujan airnya meresap ke tanah dan humusnya tidak terbawa erosi? Pembukaan lahan yang sangat sederhana di tahap awal namum kesuburan tanah sebelumnya tetap terjaga dan bertambah subur dengan serapan air hujan.
Bagaimana agar pembukaan dan pengolahan lahan di tahap awal tidak membunuh biotik tanah? Bagaimana agar seluruh hewan tanah tetap terjaga? Bagaimana agar hasil pembukaan lahan tidak merusak humus tanah? Jangan menggunakan api dalam pembukaan lahan.
Membuka dan mengelola lahan seperti sedang memadu kasih sayang dengan tanah. Tanah lebih berharga daripada batu emas, berlian dan permata walaupun harganya berjuta-juta hingga bermilyaran. Emas, berlian dan permata, hanya bermanfaat bila dijual. Saat tak dijual hanya seonggok rongsokkan yang anehnya dibanggakan-banggakan.
Lebih berharga tanah atau uang? Uang yang disimpan hanya jadi rongsokan. Tanah yang hanya dilempari biji-bijian menghasilkan banyak panen yang dapat berlimpah. Dalam seonggok tanah tercipta ekosistem kehidupan. Dalam seonggok uang hanya ada ketakutan kehilangan, kehabisan dan angan-angan.
Raga manusia berasal dari tanah. Seluruh mahkluk yang ada di muka bumi berasal dari tanah. Persengketaan paling pelik adalah tanah. Pertempuran sepanjang zaman di muka bumi berkaitan soal tanah. Semua kekuatan dikerahkan oleh berbagai bangsa adalah soal tanah. Penjajahan Yahudi Israel terhadap Palestina berkaitan soal tanah.
Ragam karakter manusia yang tersembunyi dapat terlihat dalam persengketaan tanah. Keburukan, kezaliman dan kekejian yang berkaitan dengan tanah terus terbawa di dunia ini hingga ke liang lahatnya. Juga, api neraka menggantungi lehernya. Berkasih sayanglah dengan tanah, tunaikan haknya, jangan ada kezaliman dalam mengelola dan kepemilikannya.
0 komentar: