Meraih Berkah dari yang Wafat
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Sebelum Ramadhan, berziarah ke beberapa makam para ulama. KH Noer Ali Bekasi, Pahlawan Nasional, Syeikh Quro, penyebar Islam di Karawang, dan KH Zulfikor, Ulama kharismatik Bojonggede. Berziarah secara jasadi sudah tidak bisa karena kewafatannya. Hanya bisa berziarah ilmiyah dan ruhiyah.
Tertarik berziarah ke KH Noer Ali Bekasi, Pahlawan Nasional, karena sering mendengar kisah perjuangannya dalam menuntut ilmu hingga ke Mekkah dan memperjuangkan kemerdekaan. Kisah perang gerilya, perjalanannya ke Jogyakarta menemui Jendral Soedirman hingga karamah yang dianugerahkan Allah selama perang Gerilya.
Tertarik berziarah ke KH Zulfikor Bojonggede, karena sering mendengarkan perumpamaan tentang ikhlas dan istiqamah, keteguhannya dalam berdakwah walaupun hujan, banjir, serta tidak ada yang datang, jalan politiknya di era Orde Baru, dan praktek pertaniannya.
Seorang pencari ilmu dari Afrika Utara belajar kitab Al-Muwatha imam Malik. Ditemui sang imam di Madinah, namun sang imam sudah wafat. Sang pencari ilmu mencari muridnya yang pernah bertemu dan belajar langsung dengan imam Malik, sang pencari ilmu pun mencari murid kepercayaan imam Malik hingga bertemu dan belajar langsung dengan murid imam Malik, itulah cara mendapatkan keberkahan ilmu dari mereka yang sudah wafat.
Sang pencari ilmu menjadi pendakwah pertama di Afrika Utara, kelak dia pun menjadi pelopor berdirinya kesultanan di Afrika hingga membuka wilayah baru hingga ke Eropa. Menuntut ilmu, menyerap energi spiritual dari imam Malik dengan belajar kepada muridnya.
Berikhtiar meraih keberkahan para ulama yang telah wafat dengan bersilaturahmi dan berguru pada murid-muridnya yang pernah langsung bertemu dengannya. Seperti para Tabiin yang mendapatkan keberkahan karena bertemu dan belajar dengan para Sahabat yang bertemu dan belajar langsung dengan Rasulullah saw.
Seperti Tabiin at Tabiin yang mendapatkan keberkahan dengan bersilaturahmi dan berguru dengan para Tabiin yang bertemu dan berguru dengan Tabiin. Inilah rangkaian sanad yang tidak boleh terputus. Rasulullah saw bersabda bahwa bila di dalam pasukan masih terdapat para Sahabat, Tabiin dan Tabiin at Tabiin maka pasukan tersebut tak terkalahkan.
Rangkaian ketersambungan generasi masa lalu dengan masa depan, dalam ilmu hadist disebut sanad, dalam dunia keilmuan disebut ijazah, dalam dunia pergerakan disebut baiat, dalam dunia tasawuf disebut talqin. Inilah ketersambungan keberkahan yang tak pernah terputus.
0 komentar: