Energi Panas Kemarau
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Selalu muncul kegairahan juga kesabaran setelah berkebun. Kegairahan dari memperhatikan keajaiban fenomena tanah dan tumbuhan. Kesabaran karena segala sesuatu sudah ada waktu dan ukurannya. Tak bisa dipercepat atau perlambat waktunya. Seperti ajal manusia.
Keajaiban musim kemarau, pertumbuhan pohon Alpukat dan pisang justru terlihat lebih baik. Rerumputan yang kering menjadi hijau hanya dengan sedikit hujan saja. Tumbuhan hanya butuh kelembaban saja. Embun di dedaunan sudah cukup menyegarkan tumbuhan.
Energi panas matahari sangat maksimal di musim kemarau. Energi solar sistemnya membuat akar memiliki kekuatan lebih kuat untuk menerobos tanah juga menarik unsur hara di tanah. Jadi bantulah tanaman dengan merengkahkan tanah di sekitarnya. Dengan tanah menjadi bongkahan kecil membuat akar lebih mudah menarik nitrogen dari udara dan butiran embun mudah masuk ke tanah.
Musim kemarau dimanfaatkan untuk menyehatkan tanah dari penyakit juga menyeimbangkan kelebihan unsur hara di musim hujan. Pengolahan tanah di musim kemarau dapat menyeimbangkan virus, bakteri dan jamur yang berlebihan. Seperti demam panas tubuh yang berguna untuk membunuh penyakit secara alami.
Tubuh butuh energi panas untuk membakar lemak berlebihan. Tubuh membutuhkan panas untuk membunuh penyakit. Terapi alami manusia seperti fisioterapi dan olahraga membutuhkan panas. Tanda kematian adalah tidak adanya panas tubuh. Di musim kemarau, bagaimana manusia membantu tanah dan tumbuhan agar teriknya matahari bermanfaat seperti panas tubuh pada manusia? Inilah peran khalifah bagi manusia.
Api neraka membakar dosa dan kesalahan sehingga manusia bersih menuju surga. Setiap manusia harus melewati neraka sebelum menuju ke surga. Api neraka berbahan bakar manusia dan syetan. Kelolalah musim kemarau untuk mengolah tanah dan tanaman sehingga siap menuju musim hujan.
Pasca kemarau, tanah akan semakin subur sebab dedaunan dan tangkai dikeringkan oleh teriknya matahari sehingga mudah menjadi kompos. Pasca kemarau, tanah menjadi lebih sehat karena penyakit tanah sudah dikendalikan. Mensyukuri musim kemarau dengan memahami kekuatan panas bagi bumi.
0 komentar: