Diajarkan Allah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Bagaimana agar Allah mengajarkan kita? Melimpahkan ilmu? Memberikan solusi? Apakah meraih ilmu hanya dengan proses belajar, membaca, mendengar dan berfikir? Apakah proses ilmu hanya dengan berinteraksi dengan buku, tulisan, jurnal dan penelitian ilmiah?
Saat imam Malik pertama kali bertemu dengan seorang anak kecil yang bernama Syafii, beliau berpesan, "Jangan engkau padamkan cahaya hati dengan kemaksiatan." Saat remaja Syafii belajar dan lupa akan pelajarannya, sang guru berkata, "Kemaksiatan menjadi sebab hafalanmu hilang."
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa yang menyebabkan Allah mengajarkan sesuatu adalah rasa takut pada Allah. Mengapa Allah mengangkat seseorang mencapai derajat ulama? Karena ulama adalah hamba-Nya yang sangat takut kepada Allah.
Andai seluruh ilmu manusia ditimbang dengan ilmu Abu Bakar. Bila ilmu manusia ditimbang dengan ilmu Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Hasan bin Ali, maka ilmu seluruh manusia tak sanggup menandingi ilmu para Khalifatur Rasyidin. Apa sebabnya?
Umar bin Abdul Aziz menjadi mashyur dengan ilmu dan keadilannya disebabkan karena takut kepada Allah. Takut kepada Allah penyebab Allah mengajarkan manusia segala ragam yang dibutuhkan untuk mengarungi kehidupannya. Seperti Shalahuddin Al Ayubi, menghadapi serbuan tentara salib dengan takut kepada Allah. Isak tangisnya menemani malamnya.
Bukan mencari ilmu, tetapi bagaimana agar Allah yang mendatangkan ilmu ke dada? Bukan belajar, tetapi bagaimana agar Allah yang mengajarkan? Perhatikan para Nabi dan Rasul, setiap menghadapi apa pun, Allah mengutus dan mendatangkan Malaikat Jibril untuk mengajarkan firman Allah. Bukankah Rasulullah saw itu Ummi?
Mengapa lelah dalam belajar? Mengapa penat dan sulit dalam mencari ilmu? Padahal ragam methodelogi, sarana dan prasarana terus dikembangkan? Karena mengandalkan ikhtiar, bukan bagaimana agar Allah yang langsung mengajarkan dan melimpahkan kepahaman. Hidupkan rasa takut pada Allah dengan ragam pertanggungjawaban di akhirat, maka Allah yang akan mengajarkan ragam ilmu dan hikmah ke dada manusia.
0 komentar: