Bersedekah Pada Alam Semesta
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Untuk apa bertani dan berkebun? Bukalah kitab Riyadhus Salihin, Rasulullah saw bersabda bahwa setiap yang makan oleh hewan adalah sedekah. Setiap yang dicuri adalah sedekah. Fokus utama bertani dan berkebun adalah bersedekah kepada alam semesta.
Alam semesta telah melayani manusia. Makhluk di angkasa dan kedalaman tanah, yang di lautan dan daratan pun sudah melayani manusia. Mengapa saat mereka memakan dari hasil panen pertanian dan perkebunan manusia dianggap sebagai hama penyakit, musuh yang harus dibasmi? Mengapa tidak dianggap sebagai "upah" dari pelayanan mereka?
Allah menciptakan segala sesuatu dengan tujuan yang benar, dalam waktu yang ditentukan dan ukuran tertentu. Saat mereka memakan hasil panen berarti ada tujuan besar yang disiapkan Allah untuk kemaslahatan manusia. Mereka tidak pernah akan merampas hak manusia seluruhnya. Mengapa manusia menjadi takut kelaparan dan kemiskinan dari hasil panen yang dicicipi oleh serangga, jamur dan makhluk-Nya?
Biarkan makhluk lainnya mencicipi sedikit hasil panen, bukankah ini sedekah yang tersembunyi? Sedekah yang tangan kiri dan kanan pun tidak mengetahui? Yang tidak pernah tercatat dalam alam sadar manusia? Bisa jadi seperti kisah imam Al-Ghazali, ditolong Allah karena telah menolong seekor lalat yang tercebur di tintanya.
Keluarkan sedekah pertama kali untuk alam semesta. Sisanya untuk manusia. Bukankah manusia khalifah di muka bumi? Yang harus mendahulukan makhluk lain baru kemudian dirinya sendiri? Itulah sosok khalifah. Mengapa sekarang manusia justru mendahulukan dirinya sendiri? Ini kezaliman dari sosok khalifah.
Nikmatilah saat hama memakan hasil panen. Nikmatilah fenomena saat burung memakan buah. Nikmatilah saat bajing menikmati buah kelapa. Seperti menikmati keindahan kupu-kupu dan lebah yang mengambil madu dari bunga.
0 komentar: