Batang Pohon Pisang, Sebongkah Pohon Surga
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati )
Dua hari di kebun dalam kondisi kehujanan. Mencoba membersihkan banyak batang pohon pisang yang berserakan. Dengan bermodal golok kecl, satu per satu batang pisang dicacah, lalu dihamparkan di sekitar pohon Alpukat. Sampai akhirnya tangan tak sanggup lagi mencacahnya. Seluruh otot tangan terasa sakit.
Pisang adalah buah surga. Ternyata batang pohonnya pun surga bagi para hewan tanah. Banyak engkuk (larva) yang kelak berubah menjadi kumbang yang hidup di batang pohon pisang yang buahnya sudah di panen. Kehadiran larva menunjukkan tingginya unsur organik yang mudah diurai.
Pisang adalah buah surga, maka dicoba untuk mengoptimalkan menjadi pupuk organik utama di perkebunan yang kelola. Saya tidak tahu apa yang terkandung di sebuah batang pohon pisang, yang ingin dilakukan hanya untuk mendapatkan rahmat Allah dari buah yang disebutkan oleh Al-Qur'an.
Dari seluruh populasi buah-buahan yang dikonsumsi di Indonesia, pisang menyumbang hampir 35 persennya. Bila diamati selama di perjalanan baik di kereta atau tol wilayah Jabodetabek, pohon pisang banyak tumbuh dipinggir rel kereta dan jalan tol, tapi tidak terurus. Ini menunjukkan betapa mudahnya menanam pohon pisang.
Di batang pohon pisang yang mulai membusuk banyak ditemukan kehidupan hewan tanah. Banyaknya kehidupan hewan tanah di sebuah tempat menunjukkan kesuburan tanah di tempat tersebut. Para ahli tanah pun membuat riset kesuburan tanah dengan menggunakan indikator hewan tanah yang hidup dan ditemukan di tanah tersebut.
Al-Qur'an bisa menjadi kitab apa saja. Al-Qur'an bisa menjadi kitab Tauhid, Ibadah, Fiqh, Tasawuf. Tetapi juga bisa menjadi kitab tata negara, kitab ekonomi, kitab kemiliteran, kitab kebudayaan, kitab sosial kemasyarakatan juga kitab pertanian hingga kesuburan tanah. Ilmu apa pun ada di Al-Qur'an.
Ingin sukses pertanian? Cukup membaca lembaran Al-Qur'an. Cukup terjun langsung mengolah tanah. Perhatikan bagaimana Al-Qur'an berbicara tentang bumi, langit, udara, kebun-kebun, pepohonan, sungai, binatang dan beragam kisah yang berkaitan dengan pertanian. Salah satu persoalan pembelajaran di negri ini, terlalu banyak dan lama di bangku sekolah. Karena terlewat banyak belajar ilmu hasil rekayasa manusia, bukan langsung ke sumbernya, yaitu Allah swt dan Rasul melalui Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw.
0 komentar: