Al-Qur'an dan Shalat
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Bacaan Al-Qur'an terbaik di saat Shalat. Shalat yang terbaik yang berdirinya lama. Imam Nawawi menuliskan salah satu pendapat tentang keutamaan membaca Al-Qur'an dan shalat di kitabnya Al Adzkarnya. Bagaimana kaitannya dengan Ramadhan?
Rasulullah saw membaca Al-Baqarah, Al Imran dan An-Nisa dalam satu rakaat. Rukunya sama lamanya dengan berdirinya. Sujudnya sama lamanya dengan berdirinya. Itulah yang dilakukan saat berqiyamullail. Namun bila shalat berjamaah, Rasulullah saw memerintahkan surat yang pendek-pendek.
"Bawa" Murajaah hafalan Al-Qur'an ke dalam shalat. Bermurajaahlah dihadapan Allah. Agar hafalan Al-Qur'an semakin kokoh di dada, bawalah ke dalam qiyamulail selama Ramadhan. Kelak akan menjadi kebiasaan, tabiat, habit dan karakter selama perjalanan hidup ini.
Al-Qur'an telah dimudahkan oleh Allah untuk dibaca, dihafal dan dipahami. Kemudahannya akan ditambahkan lagi oleh Allah ketika membawa bacaan Al-Qur'an ke dalam shalat, terutama qiyamulail. Berdiri berlama-lamalah dengan alunan ayat Al-Qur'an di dalam shalat.
Allah melimpahkan ilmu-ilmu laduni dari ayat Al-Qur'an yang dibaca. Allah melimpahkan kepahaman yang menyentuh perasaan, hati dan akal, lalu tersimpan di dada. Rasulullah saw bergemuruh dadanya seperti air yang bergolak saat melantunkan ayat Al-Qur'an di dalam shalat.
Sejumlah Sahabat, Tabiin dan Tabiin at Tabiin hanya melantunkan satu ayat dalam Al-Qur'an dalam qiyamulailnya yang terus diulang hingga menangis tersedu-sedu hingga subuh. Itulah limpahan rahmat Allah dari ayat Al-Qur'an yang dibacanya. Itulah kasih sayang Allah bagi mereka yang memadukan interaksi Al-Qur'an dengan shalat.
Berkomunikasi terbaik dengan Allah melalui Al-Qur'an. Pertemuan terbaik dengan Allah melalui shalat. Waktu terbaik adalah di sepertiga akhir malam. Bila semunya berhimpun maka menjadi momentum teristimewa dan sangat berkesan, paling sangat berharga dalam hidup ini. Berdirilah berlama-lama dengan Al-Qur'an di saat shalat
0 komentar: