Filosofi Bisnis dari Akar Pohon
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Alam semesta bertasbih. Alam semesta bersujud. Alam semesta tunduk kepada Allah. Tumbuhan dan pohon tunduk kepada Allah. Tumbuhan dan pohon hanya ditancapkan ke dalam tanah, kemudian tumbuh dan berkembang walaupun tanpa diurus dan diperhatikan manusia.
Tanaman bergerak ke bawah melalui akarnya. Semakin menghujam ke bawah semakin kokoh, tumbuh, besar dan tinggi. Buahnya semakin banyak. Daun dan dahannya semakin rindang. Semakin banyak makro dan mikroorganisme tanah yang hidup dibawahnya.
Bergerak ke dalam tanah untuk menunjang kekokohannya. Bergerak ke dalam tanah untuk mendapat unsur hara tanah yang semakin berlimpah dan beragam. Semakin bergerak ke bawah semakin menjulang ketinggiannya.
Pohon yang fokus mengangkasa tetapi tak memperkokoh akarnya akan segera tumbang. Pohon yang akarnya terus menghujam, namun belum mengangkasa hanya tinggal menunggu waktu yang tepat baginya. Agar lebih menjulang sebuah pohon harus terlebih dahulu menghujamkan akarnya lebih dalam lagi.
Semakin menghujam akarnya semakin kuat dalam menghadapi carut marutnya iklim dan cuaca. Kering kerontangnya tanah. Kemarau yang panjang. Tak langsung mematikannya. Cukup merontokkan daun dan mengeringkan beberapa dahannya saja.
Semakin menghujam akarnya, di saat kemarau yang panjang tak butuh tambahan air dari permukaan tanah. Cukup menutupi tanah dengan sampah agar menahan penguapan dan menjaga kelembaban tanah. Sebab, simpanan air paling banyak berada di bawah tanah.
Kekuatan jiwa seseorang ada di lubuk hatinya. Kekuatan bisnis berada pada sistem, organisasi dan manusianya. Memperbaiki kinerja bisnis dengan memperbaiki bisnis proses dan internal organisasinya. Memperbaiki ke dalam akan memperbaiki yang di luar. Memperbaiki akhirat secara otomatis memperbaiki dunianya.
0 komentar: