Allah Bershalawat Kepala Hamba-Nya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Allah tidak saja bershalawat kepada Rasulullah saw, tetapi juga bershalawat kepada kepada umat Rasulullah saw. Apa yang tercurah kepada Rasulullah saw, tercurah pula pada umat Rasulullah saw. Apa yang dijanjikan kepada Rasulullah saw dijanjikan pula pada umat Rasulullah saw.
Allah tak ingin melukai Rasulullah saw dengan "mencelakakan" umatnya. Allah membimbing dan memimpin umat Rasulullah saw seperti membimbing dan memimpin kekasihnya Muhammad Rasulullah saw. Perlakuan Allah kepada umat Rasulullah saw sama dengan perlakuan Allah kepada diri Rasulullah saw.
Al-Qur'an bukan saja untuk diri Rasulullah saw dalam mengarungi hidupnya tetapi juga untuk umatnya Rasulullah saw. Allah menyamakan kedudukan umat Rasulullah saw sama seperti mendudukkan diri Rasulullah saw. Allah menjadi kekasih Rasulullah saw tetapi juga menjadi kekasih bagi setiap umat Rasulullah saw.
Bukalah Al-Baqarah ayat 157, Allah bershalawat kepada hamba-Nya. Menurut Hasan Al-Banna, shalawat Allah kepada seorang hamba bermakna pujian, penghormatan, pemuliaan, rahmat, maaf dan pencurahan nikmat yang lahir maupun bathin, ini merupakan keajaiban-keajaiban ruhiyah yang diungkapkan dengan lafal shalawat.
Mengapa Allah bershalawat kepada hamba-Nya? Sebab hamba-Nya kokoh, tegar, tentram dengan ujian Allah berupa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Bentuk kasih sayang Allah kepada umat Rasulullah saw adalah dengan memberikan ujian yang sedikit. Banyak sekali yang dilarang bagi umat-umat sebelumnya namun dibolehkan bagi umat Rasulullah saw.
Allah bershalawat kepada umat Rasulullah saw yang menghadapi ujian dengan kesabaran, sebab ujian adalah obat bagi akal, jiwa dan raga, banyak kesembuhan dan solusi dalam ujian bagi kehidupan dunia dan akhiratnya. Ujian itu agar para hamba-Nya kembali kepada Allah swt.
Akhir dari semua ujian bagi umat Rasulullah saw adalah "Innalillahi wa innalillahi rajiun." Karakter yang terbentuk dari ujian adalah "Tidak ada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah." Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah.
0 komentar: