Tumbuhan di Tepian Tebing
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Ciri dataran tinggi, adanya tanah sengkedan atau terasering. Ada pola yang sama dari tumbuhan yang saya amati. Tumbuhan keras yang ditanam pinggir tanah terasering, justru semakin baik tumbuhannya.
Semakin ke pinggir semakin baik? Semakin mendekati tebing terasering semakin baik pertumbuhan tanaman kerasnya. Apakah ini hanya kebetulan? Fenomena ini sangat menarik. Saat menanam palawija, mengapa sering dibuat gundukan tanah?
Semakin ke tepian tebing, akar tanaman semakin mudah mengambil udara untuk diubah menjadi nitrogen (fiksasi). Itulah salah satu penyebab, mengapa dibutuhkan tanah yang gembur. Kebutuhan nitrogen dari tanah sekitar 3-4 persen dari total 5 persen kebutuhan hara dari unsur tamah. 1-2 persennya unsur Kalium, Fosfor dan unsur hara lainnya yang berasal dari tanah.
Udara di dalam tanah berperan dalam proses respirasi atau bernapas. Respirasi adalah penguraian bahan makanan yang terjadi di stomata untuk menghasilkan energi. Semakin tumbuhan ke tepian tebing, akan semakin besar udara di dalam tanah.
Semakin ke tepian tebing, sorotan sinar matahari semakin maksimal, sebab semakin sedikit tumbuhan lain yang menghalanginya. Tepi tebingan membuat tumbuhan terlihat sangat menonjol karena tak ada pohon lain di bawah atau sekitarnya.
Allah Maha Pemelihara alam semesta. Tumbuhan yang berada di tepian tebing ditakdirkan untuk menjaga tebingan agar tidak mudah longsor. Untuk itulah tumbuhan di tepian tebing tumbuh lebih baik dari tumbuhan lainnya.
Konsep tanah terasering membuat tanah yang miring menjadi undakan. Setiap undakan memiliki tepian tebing. Di tepian inilah, tumbuhan yang ditanam lebih subur dari yang lainnya.
0 komentar: