Asmaulhusna Dasar Pengelolaan Ekonomi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Berapa zakat pertanian? 5 atau 10 persen. Bila mengandalkan air hujan 5 %. Bila membangun infrastruktur jadi 10%. Siapa yang menciptakan tumbuhan, tanah, udara, matahari dan semua yang membantu tumbuhan berbuah? Hanya Allah. Bagaimana dengan manusia?
Manusia hanya menanam dan merawat. Peranannya seperti pasir di alam semesta. Namun manusia mendapatkan bagian 90-95%. Allah yang menciptakan, menghidupkan, memelihara dan menyempurnakan tumbuhan hingga Panen, hanya meminta "5-10%" untuk diberikan kepada manusia lainnya, bukan untuk Allah. Bagaimana dengan manusia?
Berapa zakat ternak, barang berharga, perniagaan dan penghasilan? Prosentasenya sangat kecil, sisanya untuk manusia. Manusia mendapat proporsi yang sangat besar. Padahal seluruh alam semesta itu milik Allah. Allah yang meluaskan rezeki. Allah yang membagi-bagi kekayaan. Mengapa manusia justru mengambil porsi yang sangat besar? Allah Maha Kaya. Allah Maha Pemberi. Allah Maha Pengasih dan Penyayang.
Mengapa Allah menegaskan bahwa Allah Pemilik Alam Semesta dan Yang Memberikan Rezeki? Inilah prinsip dasar teori dan praktek ekonomi dan bisnis dalam Islam. Menghindari praktek eksploitatif, menghindari pengerukan, penguasaan dan monopoli tak terbatas. Juga mendorong amanah distribusi, pemerataan dan keadilan ekonomi.
Allah menegaskan bahwa Allah memberikan rezeki tanpa batas dan perhitungan. Allah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Ini menjadi dasar pengelolaan perekonomian yang "memberi" bukan menahan. Mendistribusikan yang dimiliki bukan menyimpan, mengengam karena takut miskin dan kekurangan.
Mengapa bersedekah dan zakat meluaskan rezeki? Sebab meningkatkan daya beli dan konsumsi. Menggerakkan roda perekonomian. Kikir, takut miskin dan kekurangan, menyimpan harta, justru memperlambat dan memandekan roda perekonomian.
Mengapa sedekah itu menyehatkan fisik? Untuk tolak bala dan menyembuhkan penyakit? Salah satu alasan kekikiran adalah berjaga-jaga bila sakit. Maka Allah menjamin kesehatan seseorang dengan cara tak perlu khawatir memutar uang dan berbagi, sebab berbagi itu akan menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan sebuah bangsa dengan efek multiplayernya.
0 komentar: