Target Program Promosi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Promosi untuk mengeruk uangnya pelanggan? Berkamuflase murah padahal tidak? Disangka membuang banyak uang padahal untuk mendapatkan profit yang lebih besar? Memuaskan pelanggan padahal merogoh kantong pelanggan lebih dalam? Seperti inilah dasar filosofi promosi? Bukankah ini merusak finansial manajemen pelanggan?
Program promosi harus bersumber dari kasih sayang dan cinta. Bukan pengerukan uang pelanggan. Program promosi sebuah upaya memberikan kemaslahatan tanpa berfikir apakah akan mendongkrak omset dan profit. Jadi, apakah filosofi promosi?
Filosofi promosi adalah memberikan harta yang dicintai kepada orang yang harus diberikan menurut arahan Allah swt. Memberikan harta terbaik kepada orang yang dicintai dan diprioritaskan oleh Allah. Promosi tertuju pada mereka yang membutuhkan.
Pemberian harta yang dicintai menurut Al-Qur'an ditujukan pada kaum kerabat, fakir miskin, anak yatim dan orang yang sedang dalam perjalanan. Bagaimana bila dikaitkan sepak terjang perusahaan? Umar bin Khatab memberikan jaminan keamanan pada mereka yang berpergian. Umar bin Abdul Aziz membangun penginapan bagi para musafir.
Dua kebijakan ini membuat pendapatan negara naik hingga 10 kali lipat. Apakah kebijakan dua Umar ini untuk menggerakkan roda perekonomian? Tujuan mereka hanya menunaikan firman Allah yang harus memberikan harta terbaik kepada mereka yang sedang berpergian. Adakah orientasi omset dan profit?
Lembaga kemanusiaan tak pernah berorientasi pada profit, namun mengapa mampu menghimpun dana? Berdasarkan riset, produktivitas pekerja di sektor sosial lebih bergairah dibanding pekerja kantoran, apa yang membuatnya seperti itu? Allah yang mengetuk hati dan jiwa. Apakah tak bisa diterapkan dalam bisnis?
Target market dan promosi, tujukan pada yang diarahkan oleh Allah. Tujukan pada sasaran yang Rasulullah saw sebutkan pada tanda-tanda akhir zaman. Bisnis menjadi langkah akhirat dam ketauhidan bukan langkah mengambil keuntungan uang.
0 komentar: