Strategi Pengolahan Tanah dan Tanaman
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Pulang dari kebun, semakin beragam bawaannya. Dari yang dijual kembali atau dikonsumsi. Yang saat ini dijual kembali seperti Jambu Kristal, Jambu Merah, beragam Pisang dan Talas Kimpul. Yang khusus dikonsumsi sendiri seperti Singkong, Terubuk, Durian bila sedang berbuah hingga daun pisang untuk membuat pepes dan lontong.
Covid-19 merubah semuanya. Yang dahulu senangnya berjalan-jalan, sekarang berkebun. Saat pertanian itu dianggap tidak prospektif, ternyata setiap membawa hasil kebun, alhamdulillah habis terjual. Dahulu, hanya memperhatikan penduduk kampungku menjual hasil kebun ke Jakarta, sekarang aku sendiri pelaku yang menjual hasil kebun sendiri di kampungku sendiri.
Buahnya dijual dan dikonsumsi. Batang, daun dan akarnya digunakan untuk menyuburkan pohon alpukat, kelapa dan petai yang siap dipanen beberapa tahun lagi. Ragam tumbuhan yang akan dikonsumsi sendiri akan ditambah seperti jagung dan cabe rawit merah. Semuanya serba organik.
Ragam tumbuhan jangka pendek haruslah yang memberikan efek kesuburan tanah yang maksimal. Mudah diurai dan dirubah menjadi kompos dalam waktu yang singkat, sehingga tak perlu membeli pupuk yang banyak. Ada cashflow yang masuk juga efisien pengeluarannya.
Ragam tumbuhan jangka pendek yang dipilih adalah tidak butuh perawatan yang besar, tidak butuh pupuk yang banyak tetapi mengoptimalkan kesuburan tanah. Tanaman jangka pendek yang satu dengan yang lainnya harus menopang pencegahan atau pengalihan serangga.
Desain tanahnya, harus dapat menyerap air hujan secara maksimal namun dapat dialirkan bila berlebihan. Humus, pupuk yang ada tidak terbawa oleh air hujan maupun angin. Desain tanahnya harus mengoptimalkan dan menjaga kesuburan yang sudah ada, dalam jangka panjang tidak boros dalam pemberian pupuk.
Desain tanah dan tumbuhannya harus menjadi tempat yang nyaman bagi kehidupan makro dan mikroorganisme tanah dan makhluk yang hidup di atas tanah, baik yang merayap maupun terbang. Dengan desain ini, kebutuhan perawatan dan pemupukan semakin lama akan berkurang sedangkan hasil akan terus bertambah.
0 komentar: