Prinsip Mendasar Pengelolaan Bisnis
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Dalam bisnis, mana yang lebih penting, pertumbuhan bisnis atau besaran profit? Pertumbuhan market atau omset? Semua itu bukan yang terpenting, sebab semuanya hanya akibat bukan sebab.
Apa yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah? Omset, profit, pertumbuhan bisnis? Allah tidak meminta pertangungjawaban itu semua. Allah tidak menanyakan itu semua. Apa yang ditanyakan Allah? Apa yang membuat Allah memanggil para saksi di hari penghisaban?
Kezaliman. Adakah kezaliman dalam pengelolaan bisnis? Apa yang terpenting dalam bisnis? Pertumbuhan bisnis ditopang oleh struktur ekosistem yang menopang bisnis yang digeluti. Bukankah persoalan dunia yang menyebabkan krisis salah satunya tentang Rantai Pasokan atau Supply Chain?
Bagaimana membentuk supply chain dan ekosistem bisnis yang kuat untuk mendukung pertumbuhan market, bisnis, omset dan profit? Jangan ada kezaliman. Tidak ada kezaliman memunculkan trust dan ownership pada setiap yang terlibat dalam bisnis (stakeholder). Semuanya menjadi satu tubuh, satu tindakan dan satu penanggungan. Hati, perasaan dan pikirannya saling terkoneksi.
Tunaikan janji. Penuhi hak mitra usaha. Penuhi hak tim. Tunaikan lebih dahulu hak mereka sesuai kemampuan. Seperti yang diucapkan oleh Umar bin Khatab, "Aku orang pertama yang lapar, dan orang terakhir yang kenyang."
Soal Mahar Perkawinan, Rasulullah saw mengajarkan, wanita jangan menuntut yang tinggi. Lelakinya harus memberi yang banyak. Ini bisa diterapkan dalam konteks bisnis pula.
Bacalah buku The Toyota Way. Apa yang membuat Toyota kuat? Teknologi dan sistemnya? Dalam buku Good to Great, apa yang membuat bisnis menjadi Great? Filosofinya hanya satu tanggalkan kezaliman dalam pengelolaan bisnis, maka semuanya akan tumbuh sendirinya. Seperti menanam pohon, suburkan dulu tanahnya.
0 komentar: