Gerbang Kesuksesan, Tunaikan Hak Orang Lain
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Muhammad Ad Dakhili, salah satu panglima perang terhebat muslimin, mendapatkan tugas bagaimana memperluas wilayah di Eropa. Segala persiapan telah dilakukan. Tentara, peralatan perang, strategi. Namun mengapa tak bisa menebus Eropa?
Dalam perenungan yang panjang, dia menemukan solusinya. Apakah itu? Membuat daftar kezaliman yang masih ada. Apa kezaliman yang masih dilakukan terhadap rakyat dan prajuritnya? Apa hak rakyat dan prajurit yang belum ditunaikan?
Umar bin Abdul Aziz, memulai kekuasaannya dengan langkah sederhana, menghapuskan praktek kezaliman di tubuh kekuasaan Bani Ummayah. Dikembalikan seluruh hak rakyat, baik yang muslim maupun yang kafir. Tak ada kezaliman lagi pada rakyatnya.
Umar bin Khatab berkeliling di malam hari. Mendengarkan rintihan rakyatnya di malam hari. Di malam hari, yang tersembunyi menjadi terbuka. Yang halus menjadi kasat mata. Yang didengarkan adalah kegelisahan para ibu dan wanita. Umar bin Khatab menyelesaikan hak-hak rakyat yang tak terendus oleh struktur kekuasaan yang ada.
Bagaimana meraih kemenangan? Bagaimana membangun kemakmuran? Para Khalifatur Rasyidin memberikan resep yang sama yaitu jangan melakukan kemaksiatan. Bukan sekedar maksiat kepada Allah, tetapi juga pada manusia dan makhluk Allah lainnya, seperti hewan, tumbuhan, gunung, udara lautan dan yang lainnya.
Bagaimana membangun dan mengelola organisasi bisnis dan kekuasaan? Tunaikan hak orang lain terlebih dahulu. Tunaikan seluruh hak mitra usaha. Tunaikan seluruh hak rakyat, barulah menunaikan hak pribadi.
Mengapa Khalifatur Rasyidin membuat terobosan besar? Kemakmuran luar biasa? Allah tidak memberikan petunjuk pada mereka yang zalim. Saat hak tidak ditunaikan, maka Allah menutup pintu petunjuk.
0 komentar: