Fenomena Rantai dalam Bisnis
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Rantai pasok akan menjadi kekuatan inti. Rantai itu berbentuk lingkaran kecil yang saling terhubung. Lingkaran kecil inilah yang membuat gerakan menjadi sangat fleksibel digerakan kemana pun. Lingkaran kecil ini terintegrasi dari ujung hingga hilir. Menghubungkan dua hal yang berbeda, seperti jangkar pada kapal.
Rantai merupakan kumpulan lingkaran besi yang saling mengait dan berkaitan. Kelak tidak ada lagi yang adi daya dan super power. Walaupun ada, akan tergerus alamiah sebab perjalanan manusia terus kembali pada fitrahnya, sesama hamba Allah yang bertugas menjadi khalifah di muka bumi.
Tak ada yang bisa berdiri sendiri. Alam semesta bergerak karena adanya keterkaitan yang tak bisa dipisahkan antar galaksi, planet, asteroid, sesama makhluk-Nya. Oleh sebab itu, dasar pijakan Islam ada ukhuwah, musyarakah dan musyawarah. Tak ada yang menguasai dikuasai. Tak ada eksploitasi dam dieksploitasi. Sebab itulah perbudakan dihapuskan oleh Islam.
Semakin hari manusia semakin independen dan merasakan kesamaan derajat. Peradaban apa yang bisa mengakomodasi suasana ini? Hanya Islam. Pengelolaan kekuasaan dan bisnis akan terus mengarah pada kondisi ini. Maka pengelolaan kekuasaan, masyarakat dan bisnis masa depan harus menapaki dan bersama dengan ajaran Islam.
Independensi dan intergrasi hanya bisa dibangun dengan adab, ketaatan pada hukum Allah dan menunaikan janji. Bukan dengan kekuatan, kecerdasan, ilmu dan teknologi. Mempunyai tujuan yang sama yaitu kemaslahatan. Orientasi pada kemaslahatan terbangun bila setiap jiwa beriman pada Hari Pembalasan.
Kekuatan bisnis kedepan bukan lagi pada kekuatan penguasaan sumber daya dan teknologi, sebab semuanya mudah diakses dan dimobilisasi. Yang tersulit adalah bagaimana membangun karakter dan adab yang membuat beragam pihak merasa nyaman dan menguntungkan dalam berkolaborasi.
Teguh memegang janji. Tidak menzalimi. Menebar kemanfaatan. Saling menolong dalam kebaikan dan kesabaran akan menjadi pondasi terdepan dalam pengelolaan kekuasaan, masyarakat dan bisnis. Sebab semuanya akan menjadi rantai dan ekosistem seperti Allah menciptakan Alam Semesta.
0 komentar: