Bisnis, Pewaris Peran Kenabian
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Fokus bisnis itu uang atau konsumen? Fokus bisnis profit atau manusia? Hamba dirham dan dinar akan celaka. Begitupun dalam berbisnis. Yang berorientasi pada laba jangka pendek akan hancur. Keberlangsungan bisnis berasal dari keridhaan bertransaksi. Peralihan sumber daya berdasarkan keridhaan sesama manusia.
Fokus bisnis adalah manusia. Fokus bisnis adalah pengembangan manusia. Bukankah yang menjalankan operasional proses bisnis adalah manusia? Bukankah target marketnya juga manusia? Pengembangan bisnis itu dari pemahaman akan manusia.
Bagaimana cara memahami manusia? Pahami Al-Qur'an. Pahami Sunnah Rasulullah saw. Bagaimana Al-Qur'an menginformasikan tentang karakter dan seluk beluk manusia? Bagaimana Rasulullah saw menjelaskan ragam manusia? Dengan informasi ini, formulasikan menjadi model dan pengembangan usaha.
Al-Qur'an menjelaskan bagaimana gaya kuliner orang kafir. Al-Qur'an memadukan penjelasan makan, bersenang-senang dan berangan-angan dalam satu kesatuan. Dengan menyatukan semua ini, manusia akan ringan tangan untuk menikmati kuliner. Mengapa informasi ini tidak diubah menjadi model bisnis kuliner?
Bagaimana duduknya para ahli Surga? Bagaimana gambaran suasana Surga? Bagaimana gambaran tentang tentang buah-buahan Surga? Bisa jadi ini menjadi model bagaimana suasana outlet yang harus dibangun.
Fokus para Nabi dan Rasul adalah pengembangan dan pembentukan manusia. Mengapa organisasi bisnis tak diarahkan ke arah ini? Bukankah syarat pertumbuhan dan pengembangan bisnis adalah pengembangan SDM dan edukasi konsumen?
Bisnis menjadi organisasi pengemban amanah Kenabian. Pelanjut peran Kenabian karena bisnis terfokus pada pengembangan dan pembentukan manusia. Bisnis menjadi salah satu media pewaris peran Kenabian.
0 komentar: