Bersyukur dengan Memutar Uang
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Teori mata uang ternyata ada di kitab Ihya Ulumudin. Menjelaskan kezuhudan tetapi membahas teori mata uang? Apa hubungannya? Teori mata uang ada dalam pembahasan rasa syukur dan takut kepada Allah.
Rasa syukur bukan sekedar mengucapkan terimakasih kepada Allah. Bukan sekedar menyadari bahwa rezeki dari Allah. Bukan sekedar mengubah rezeki menjadi sarana beribadah ritual. Namun juga terhadap sirkulasi mata uang yang dilakukan oleh perbankan dan Bank Indonesia.
Mengendapkan uang berarti tidak bersyukur kepada Allah. Menzalimi peran uang dalam distribusi kemanfaatan. Uang itu harus diberdayakan. Uang itu harus diinvestasikan kembali atau untuk konsumsi. Bukankah menggerakkan roda perekonomian itu sama dengan memutar uang?
Bila tidak ada mata uang, bagaimana mempertemukan kebutuhan banyak orang yang beragam? Uang tidak boleh diputar menjadi uang kembali, tidak boleh berputar hanya di pasar uang saja, tetapi harus berputar di pasar barang dan modal. Kehancuran perekonomian karena uang berputar di pasar uang semata. Kebangkrutan dan perjudian, saat uang hanya berputar menjadi uang saja. Apakah manusia makan uang?
Bersyukur dengan uang yang dimiliki dengan memutarnya menjadi investasi. Bila tak memiliki keahlian memutar uang, bermitralah. Bila takut bangkrut dan merugi, lawanlah dengan hanya takut kepada Allah. Bukankah harta itu milik Allah? Bila terus takut, itulah was-was syetan.
Memilih margin yang besar namun lambat, atau margin kecil tapi uangnya berputar cepat? Imam Al Ghazali menyarankan memilih yang perputaran uangnya cepat. Semakin cepat memutar, kemaslahatannya semakin tinggi. Itulah peran uang. Efeknya perputaran stock barang dan modal semakin berputar. Bukankah segala sesuatu ada masa kadaluwarsanya?
Darah dalam bisnis adalah perputaran uang. Darah perekonomian adalah perputaran uang. Bentuk salah satu dari Syukur dalam kitab Ihya Ulumudin adalah memutar uang. Menempatkan uang sesuai perannya dan terus mengembangkan optimalisasinya dengan mempercepat perputarannya. Ilmu ini ada di tasawuf.
0 komentar: