Struktur Bangunan Pondasi, Belajar pada Hewan dan Tumbuhan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Dalam Al-Qur'an, ada klasifikasi hewan berdasarkan berjalannya. Ada yang berdiri di dua kaki, empat kaki dan berjalan di atas tubuhnya. Hewan tetap kokoh walaupun dalam kondisi berjalan kemanapun. Dalam kekokohan, namun bisa beristirahat dengan menekukan kakinya. Bukankah ini luar biasa, memadukan kekuatan berdiri walaupun dengan mobilitas yang tinggi. Namun bisa ditekuk saat beristirahat.
Kaki sebagai penopang hewan. Bagaimana dengan tumbuhan? Al-Qur'an hanya menggambarkan kekokohan tumbuhan dengan akar yang menghujam ke bumi. Untuk apa Al-Qur'an menjelaskan klasifikasi berjalannya hewan dan akar tumbuhan?
Bila ingin belajar struktur bangunan, kendaraan, atau struktur apa pun sebagai penopang yang berat dan juga dapat digerakkan, ambillah pelajaran dari Al-Qur'an dan fenomena alam. Struktur bangunan bisnis, politik kenegaraan pun dapat diambil juga.
Bukankah insinyur jalan tol ternama dari Indonesia menggunakan istilah ceker ayam dalam membangun jalan tol layang? Bukankah para tukang bangunan menggunakan tiangnya dengan istilah ceker ayam? Kapan menggunakan struktur seperti berjalannys hewan atau tumbuhan?
Bentuk dan berat beban bangunannya seperti apa? Hewan atau pohon. Hewan cendrung memanjang. Pohon cendrung meninggi. Manusia tinggal memilih struktur kekuatan seperti apa yang cocok.
Bagaimana membangun kekuatan struktur? Allah telah menyediakan besi atau logam juga kayu. Dalam surat Al-Hadid Allah memerintahkan yang beriman untuk menggunakan besi sebagai sarana mengokohkan agama Allah. Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Dawud, sehingga besi menjadi cair dan mudah dibentuk.
Besi bisa dibentuk menjadi ragam kekuatan struktur bagi manusia. Ini anugerah dan pertolongan Allah untuk memudahkan kehidupan manusia. Banyak gambar Al-Qur'an yang sederhana namun luar biasa, yang dapat dimanfaatkan untuk membangun peradaban manusia.
0 komentar: