Sinar Matahari, Merasakan Kebersamaan Allah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Bisakah merasakan nikmat Allah dari sinar matahari? Tanpa sinar matahari, bisakah manusia merasakan kenikmatan makan dan minum? Bukankah tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian, bahan pangan yang diproduksi oleh tumbuhan disebabkan oleh panasnya sinar matahari? Tumbuhan menyerap panasnya sinar matahari untuk berfotosintesis.
Bila tidak ada sinar matahari, apa yang terjadi di bumi? Gelap gulita. Berapa banyak sumber bahan bakar yang dibutuhkan agar bumi tetap terang? Perhatikan Eropa saat ini, tanpa pasokan energi dari Rusia saja, sudah masuk ke era resesi.
Bisakah manusia beraktifitas tanpa sinar matahari? Apa yang bisa dilakukan dalam kegelapan? Apakah bisa menikmati keindahan alam? Menikmati keindahan pohon, air, lautan, gunung, hewan? Dalam kegelapan manusia akan terkurung dan terpenjara.
Dalam kegelapan manusia dihimpit dengan ketakutan dan kekhawatiran. Bukankah suara gemerisik dalam kegelapan sudah menimbulkan kecurigaan? Bukankah suara halus pun sudah menimbulkan kekhawatiran?
Bisakah manusia melihat tanpa sinar matahari? Bagaimana bila sinar matahari kuning, merah, hijau, biru? Bagaimana pengaruhnya dengan mata manusia bila warna sinar matahari tidak seperti saat ini?
Beku dan dingin, andai tidak ada matahari. Bisakah manusia bertahan hidup? Hidup menjadi siksaan dan penderitaan bagi manusia. Bisakah manusia minum dan masak, bila airnya membeku dan dingin?
Allah itu Maha Meliputi segala sesuatu. Nikmat dan Rahmat Allah meliputi segala sesuatu. Sudahkah merasakannya? Bila sudah, ada rasa bahwa Allah selalu membersamai kita. Cobalah berlatih merasakannya dengan memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah yang meliputi segala sesuatu.
0 komentar: