Perjalanan Kehancuran Yahudi Israel?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Yahudi Israel terkucil dalam kancah piala dunia di Qatar. Banyak penguasa negara-negara yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel, namun masyarakatnya justru terus semakin mengucilkannya. Bagaimana akhir Israel?
Tanpa dukungan Eropa, Amerika dan Rusia, dapatkah Yahudi mempertahankan penjajahannya di Palestina? Eropa dan Amerika sedang sibuk dengan krisis ekonomi. Rusia sibuk dengan peperangan dengan Ukrania. Masyarakatnya terus dilanda kemiskinan. Dengan kondisi seperti ini, bisakah menopang Yahudi Israel untuk terus menjajah Palestina?
Bagaimana dengan masyarakat Arab? Walaupun penguasanya akrab dengan Yahudi Israel, namum rakyatnya justru mendukung Palestina Merdeka. Ekspresi masyarakat internasional di Piala Dunia Qatar menunjukkan kesadaran dunia internasional akan kemerdekaan Palestina akan terus bergulir seperti fenomena bola salju.
Penjajah Yahudi Israel membuat penjara bagi rakyat Palestina. Kelak penjara tersebut akan menjadi penjara bagi bangsa Yahudi Israel itu sendiri. Semuanya akan berubah. Yang memenjarakan akan menjadi yang dipenjara, seperti itulah hukumnya.
Kawasan mana yang terus tumbuh? Kawasan mana yang terus meredup? Di kawasan yang meredup, siapakah yang tumbuh secara tersembunyi? Para penopang Yahudi Israel terus meredup. Para penggelora kemerdekaan Palestina terus tumbuh.
Apa persoalan di kawasan Eropa dan Amerika? Salah satunya soal Demografi. Apa persoalan Yahudi Israel? Soal Demografi. Yahudi, ras bangsa yang sulit tumbuh. Eropa dirusak secara internal oleh masyarakatnya sendiri. Barat dihantui percintaan dan perkawinan sesama jenis, tidak mau menikah demi kesenangan, kemewahan, konsumerisme dan glamour yang mengikis semangat berinvestasi. Bukankah investasi, menentukan nasib masa depan?
Mengapa golongan ultra kanan terus berkembang di Barat? Khawatir serbuan demografi muslimin. Tema kampanye utamanya soal demografi. Pada sisi lain, Barat diserang penyakit demografi yang stagnan. Belum lagi daya tahan Barat terhadap penyakit menular sangat rentan karen gaya hidupnya yang merusak walaupun fasilitas kesehatannya sangat lengkap. Itulah proses kehancuran Yahudi Israel di Palestina. Sebab Yahudi tidak akan hebat bila berdiri di atas kakinya sendiri, begitulah perjalanan sejarahnya.
0 komentar: