Mengembangkan Bisnis dengan Mindset Berpasangan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Bagaimana mengembangkan bisnis? Belajarlah cara Allah mengembangbiakan tumbuhan, hewan dan manusia. Semuanya berpasangan. Adakah yang tak berpasangan? Berpasangan berdasarkan cinta dan fitrah.
Konsep musyarakah dalam bisnis merupakan turunan dari konsep berpasangan. Memiliki karakter wirausaha tetapi tak memiliki modal. Memiliki modal tetapi tak memiliki kemampuan bisnis. Memiliki kekuatan konsep tetapi tak bisa mengeksekusi. Memiliki kekuatan eksekusi tetapi tak memiliki konsep. Bagaimana bila semuanya dipasangkan?
Bagaimana mendapatkan mitra usaha? Pelajari saat Allah memasangkan siang-malam, bumi-langit, bulan-matahari, wanita-pria. Sangat berbeda, namun melangkah dalam orbit yang sama yaitu tunduk dan patuh kepada Allah. Banyak yang berbeda-beda, yang tersulit adalah berjalan di orbit yang sama.
Kejelian mendapatkan pasangan bukan sekedar sosok mitra usaha tetapi juga persoalan internal, memasangkan manusia dengan sistem informasi teknologi, memasangkan visi dan misi dengan budaya perusahaan, pertumbuhan bisnis dan jaringan dengan kekuatan internal. Operasional dengan pengendalian.
Pengembangan produk pun menggunakan konsep berpasangan. Produk A dipasangkan dengan apa agar mudah terjual? Membaca logika konsumen pun dengan mind set berpasangan. Pengembangan marketing pun dengan konsep berpasangan. Berpasangan itulah konsep dasar pengembangbiakan.
Berpasangan menciptakan terobosan, kreativitas, inovasi dan solusi. Ekstrim kanan-kiri menghasilkan jalan tengah. Panas-dingin menghasilkan kesejukan. Berpasangan hanya bisa dilakukan bila seluruhnya berjalan diorbit yang sama. Semuanya tunduk dan patuh kepada Allah.
Al-Qur'an dipenuhi Kemukjizatan. Kata, susunan kata dan kalimat, tekstualnya sama dari masa ke masa, namun kontekstualnya sesuai dengan realitas zamannya untuk menghadapi tantangan terkini. Mengapa berpasangan hanya dalam konteks mengembangbiakan tumbuhan, hewan dan manusia, mengapa tidak dibawa ke ranah bisnis?
0 komentar: