Membangun Sentra Rahmat Allah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Rahmat Allah meliputi segala sesuatu. Bagaimana menghimpunnya? Bagaimana mengumpulkannya? Berjalanlah. Bertebaranlah di muka bumi.
Dalam rintikan hujan, sinar matahari, udara, tanah, air, dedaunan, ranting dan sampah terdapat rahmat Allah. Bagaimana mengumpulkannya? Tanamlah pohon. Rahmat Allah terhimpun pada tanaman. Dari tanaman akan bermunculan bunga, buah-buahan dan bahan pangan.
Dalam dedaunan, dan rerumputan terdapat rahmat Allah. Bagaimana mengumpulkan rahmat Allah yang bertebaran tak terhingga tersebut? Berternaklah, ubahlah menjadi sayuran atau obat-obatan.
Rahmat Allah meliputi segala sesuatu, maka kumpulkan dan distribusikan. Ubah bentuknya melalui makhluk-Nya atau kreasi karya tangan manusia. Allah telah mentakdirkan akal untuk bisa merubah bentuk rahmat-Nya sesuai kebutuhan manusia di setiap zamannya.
Pintu rezeki hanyalah mengumpulkan dan mendistribusikan rahmat Allah. Pintu rezeki hanyalah mengubah bentuk rahmat Allah melalui makhluk-Nya atau kreasi karya akal manusia yang telah ditakdirkan Allah untuk itu.
Dalam seluruh rahmat Allah ada kemanfaatan dan keindahan. Kemanfaatan dan keindahannya bisa ditangkap dan tersensor oleh panca indra. Maka, munculkah, gelorakan dan sebarkan kemanfaatan, keunggulan dan keindahannya. Itulah pintu rezeki.
Dalam satu pohon akan banyak yang berkumpul, dari semut, jangkrik, belalang, cacing, burung, rayap, berkaki seribu dan masih banyak lagi. Bila sudah memiliki satu sarana pengumpulan rahmat Allah, maka seluruh makhluk akan berhimpun di bawah naungannya. Itulah amal jariah. Maka bangunlah pusat-pusat pengumpulan rahmat Allah.
0 komentar: