Jalan Kemudahan Itu Ketaatan kepada Allah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Allah menundukkan gunung sehingga gunung berdzikir bersama Nabi Dawud di setiap pagi dan petang. Allah menundukkan burung untuk berkumpul bersama Nabi Dawud sehingga burung berdzikir bersamanya di setiap pagi dan petang. Allah mengilhamkan hikmah dan kebijakan kepada Nabi Dawud untuk bisa memutuskan perkara yang diperselisihkan dengan adil. Mengapa Nabi Dawud dianugerahkan keutamaan seperti ini?
Nabi Dawud seorang hamba Allah yang sangat taat. Selalu dan banyak berdzikir. Hanya itu syaratnya. Karunia Allah beriringan dengan ketaatan seorang hamba. Setiap Nabi dan Rasul selalu mengharapkan karunia dari sisi Allah, mengapa sekarang manusia mengandalkan ilmu, sumberdaya, teknologi, akal dan ikhtiarnya? Mengandalkan kemampuan leadership, relationship dan manajemennya?
Allah menundukkan Iblis untuk Nabi Sulaiman, sang jin diberdayakan untuk membuat bangunan, peralatan dari logam dan batu, menyelam di lautan untuk mendayagunakan kekayaan di lautan. Seluruh kekuatan dan keahlian jin diabdikan bagi Nabi Sulaiman. Burung, awan, dan angin ditundukkan Allah bagi Nabi Sulaiman. Apa syaratnya?
Nabi Sulaiman seorang hamba yang amat taat kepada Allah. Doanya dikabulkan agar diampuni dan dikaruniakan dari sisi Allah sebuah kerajaan yang kuat dan besar yang tidak akan pernah diberikan lagi kepada siapapun di kolong jagat raya ini. Dengan ketaatan, semuanya diraih hanya dengan ucapan permohonan lisan berupa doa.
Dalam kejaran bala tentara Firaun. Nabi Musa berdoa, "Ya Allah, aku mengharapkan kebaikan dari sisi-Mu." Seketika itu pula datanglah putri Nabi Syuaib yang mengundangnya untuk bertemu dengan ayahnya. Nabi Musa mendapatkan pekerjaan, tempat tinggal, makanan dan minuman, juga dijodohkan sehingga memiliki keluarga.
Beribadahlah. Mohon pertolongan kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan jalan yang lurus, mudah, sederhana dalam meraih sesuatu. Bukan jalan yang berliku-liku, sulit namun tersesat pula sehingga tidak pernah sampai pada tujuannya. Bukan jalan yang dianggapnya benar tetapi terjerumus tak meraih apa pun dalam kehidupan ini.
Mengapa manusia diliputi kepenatan dan keletihan? Mengapa manusia harus bekerja keras, banting tulang dan memeras keringat untuk meraih sesuatu? Padahal ada jalan yang mudah, sederhana dan senantiasa ada yang menolong dan dijamin kesuksesannya? Sebab hanya mengandalkan dirinya dan meninggalkan Allah.
0 komentar: