Terkepung Ketakutan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Mengapa Allah menjelaskan hakikat kehidupan dunia dengan sangat jelas? Mengapa Allah menjelaskan perjalanan dan seluk beluk kehidupan setelah kematian dengan sangat jelas?
Paling berkuasa. Paling berharta. Apakah terhindar dari ketakutan? Tua dan kematian selalu mengepung. Datangnya tak diduga dan ditolak. Yang paling ditakuti oleh yang paling berkuasa dan berharta adalah tua dan kematian.
Selama masih ada kematian. Selama takdir tidak dalam genggaman manusia. Yang paling berkuasa dan berharta selalu dalam ketakutan yang luar biasa. Bukankah hidup dalam ketidakpastian sangat menggoncangkan?
Bukankah kematian itu menghancurkan kekuasaan dan kekayaan tanpa diketahui waktunya? Bukankah kehilangan yang sangat dicintai adalah penderitaan? Bila kekuasaan dan kekayaan menjadi paling dicintai, maka hidupnya terkepung oleh ketakutan sebab semuanya dapat lenyap dalam seketika tanpa bisa ditolaknya.
Apa yang paling diributkan oleh orang kafir yang diabadikan dalam Al-Qur'an? Yaitu, apakah setelah kematian ada kebangkitan? Yang paling diributkan, itulah yang paling ditakutkan. Apa yang dikejarnya? Itulah yang paling ditakutkan bila kehilangan.
Yang tujuan hidupnya bukan Allah akan terus dikepung oleh ketakutan, walaupun telah mengenggam dunia dengan sangat kuat. Sebab, ada sakit, tua dan kematian. Sebab, takdir perjalanan hidupnya tidak diatur oleh dirinya. Sebab, keselamatan dirinya tidak ditentukan oleh dirinya. Sebab, ketidakpastian terus mengepungnya.
Paham hakikat dunia, agar paham apa yang harus digenggam dan dilepas. Paham hakikat akhirat, agar paham apa yang digenggam dan dilepas. Dengan informasi yang jelas dan valid, tindakan benar dapat dilakukan dengan tepat. Itulah sebab Al-Qur'an menjadi penjelas segala sesuatu.
0 komentar: