Para Penjaga Manusia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Apakah manusia ditinggalkan sendirian di muka bumi? Allah telah menjadi jagat raya sebagai pelayan. Para Nabi dan Rasul sebagai pembimbing dan para Malaikat sebagai teman yang selalu membersamainya.
Para Salafus Shalih tak pernah merasa sendirian. Saat ada ulama sendirian, ditanya mengapa menyendiri? Dia menjawab bahwa dirinya bersama malaikat. Allah membersamainya dengan dzikrullah.
Saat tertidur apakah sendirian? Saat berjalan dan berdiam sendiri, apakah sendirian? Allah selalu mengutus Malaikat Penjaga di depan dan belakang. Allah mempergilirkan malaikat penjaga untuk menjaga manusia di setiap malam dan siang.
Bila merasa sendiri dan sepi, padahal diri manusia selalu ada yang membersamai. Mengapa perasaan ini muncul? Kesendirian dan kesepian disebabkan manusia mengacuhkan para malaikat. Mengapa tak merasakan kehadiran malaikat?
Beramallah seperti amalan para malaikat. Berinteraksilah dengan karakter malaikat. Kelola diri seperti malaikat mengelola dirinya. Bila sudah satu frekwensi dengan malaikat, maka banyak teman yang kekuatannya maha dahsyat yang selalu membersamainya.
Bila di depan dan belakang ada malaikat Penjaga. Maka disebelah kanan dan kiri ada malaikat pencatat amal. Malaikat pencatat kebaikan menjadi leadernya. Saat berniat baik langsung dicatat satu kebaikan, bila dikerjakan dicatat 10 kebaikan.
Malaikat pencatat kebaikan memerintahkan pencatat keburukan agar tidak mencatat niat buruknya, bila melakukan keburukan tidak langsung dicatat, menunggu beberapa waktu hingga beristighfar, bila tak beristighfar barulah dicatat sebagai satu keburukan. Itulah cara malaikat Raqib dan Atid menjaga manusia.
0 komentar: