Mengapa Resah?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Allah menetapkan pada diri-Nya sendiri bahwa Dia Maha Penyayang. Allah telah mengharamkan kezaliman pada diri-Nya sendiri. Allah telah menegaskan pada manusia bahwa diri-Nya maha Penyayang dan Penyantun. Apalagi yang dirisaukan dari kehidupan ini?
Akhir yang baik itu bagi yang beriman dan bertaqwa. Bila beriman dan bertaqwa, Allah akan memberikan keberkahan dari langit dan bumi. Diberikan kemudahan, pertolongan, rezeki tak terduga, tanpa perhitungan dan batas. Apakah masih ada yang perlu dikhawatirkan dari kehidupan ini?
Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Allah telah menjamin keterkabulan doa. Tak ada doa yang tak diijabah. Seorang yang kafir pun, bila dianiaya dan teraniaya maka doanya akan dikabulkan Allah. Allah tak pernah tidur. Allah maha Mengabulkan doa. Jadi, apakah masih ada yang diresahkan?
Bila sudah menjadikan Allah sebagai pelindung dan penolong. Bila sudah bergantung dan bertawakal kepada Allah. Bila Allah yang mengenggam seluruh urusan manusia. Bila seluruh persoalan kembali kepada Allah. Masih adakah yang ditakutkan?
Apakah ada para Nabi dan Rasul yang tidak ditolong oleh Allah? Apakah ada para Nabi dan Rasul yang dibiarkan sendirian mengarungi gelombang kehidupan ini? Apakah kehidupan Nabi dan Rasul mulia atau terhina? Bagaimana akhir kehidupan para Nabi dan Rasul? Bila semuanya jelas, masihkah beragam hal persoalan menganggu pikiran?
Janji Allah adalah hukum dan takdir kehidupan. Kehidupan berjalan sesuai hukum dan takdir-Nya. Yang terjadi sesuai hukum dan takdir-Nya. Pahami hukum dan takdir-Nya, ikuti dan jalani hukum dan takdir-Nya, itulah ikhtiar mengarungi suratan perjalanan.
Bila keresahan dan ketakutan masih ada. Bila kekesalan masih ada. Bila sakit hati masih ada, bertanda belum bermarifatullah dengan sepenuh hati. Yang mengenal Allah takkan pernah merasakan penderitaan walaupun manusia melihatnya sebagai orang yang paling sengsara di dunia. Allah sudah cukup bagi dirinya, tak mengangankan selain-Nya.
0 komentar: