Potensi Resesi Global dan Gaya Hidup
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Prof Dr Azyumardi Azra berencana menjadi narasumber tentang fenomena kemunduran barat dan peran Asia Tenggara sebelum wafatnya. Apakah kondisinya seperti itu? Bank Dunia memprediksikan bahwa 2023-2024 diperkirakan akan terjadi resesi global. Siapakah yang pertama diserang? Negara Barat.
Diprediksi 2023 ekonomi global mengalami resesi seperti pada tahun 1982 dengan pertumbuhan melambat menjadi 0.5%. Penyebabnya, perang Ukrania-Rusia, ganguan rantai pasok, stagflasi, hingga hiperinflasi. Saat ini negara Barat sudah diserang inflasi yang cukup tinggi. Konsumsi meningkat pasca Covid-19 namun rantai pasokan terganggu.
Hawa nafsu menghancurkan sektor perekonomian. Hidup berlebihan dan kemewahan memanaskan perekonomian. Konsumerisme tak dibarengi dengan kekuatan pasokan atau sisi produksi. Permintaan meningkat tanpa memperhatikan sisi penawaran.
Penawaran membutuhkan investasi, membangun bisnis di sektor hulu. Dengan gaya hidup bermewahan, konsumerisme, dan berlebihan, dampaknya sangat jarang yang mau terjun ke sektor hulu. Padahal Rasulullah saw menganjurkan saat terjadi huru hara, yang pertama diperbaiki adalah pengelolaan tanah, berkebun, berternak dan mematahkan mata pedang (buang perselisihan).
Meredam inflasi dan terganggunya rantai pasok, salah satunya dengan pengelolaan uang yang dicontohkan Rasulullah saw, sepertiga untuk konsumsi, sepertiga untuk sedekah dan sepertiga untuk investasi. Dengan model pengelolaan uang seperti ini resesi bisa dicegah. Karena pengelolaan keuangan menyeimbangkan antara permintaan, penawaran dan rantai pasok.
Sekarang dunia kuliner booming, pertanyaannya siapakah yang menyediakan bahan mentah, dan industri hulunya? Ini yang menyebabkan lonjakan harga. Permintaan cendrung lebih tinggi dari penawaran karena hawa nafsu manusia tak terbatas, namun proses penawaran berjalan secara alamiah. Jadi jangan takut bermain di sektor hulu.
Menurut Sayid Qutb, semua sektor yang menduplikasi Barat akan berakhir dengan kehancuran karena tidak sejalan dengan takdir alam semesta yang sudah didesain oleh Allah. Peradaban Barat hanya membuahkan eksploitasi ini yang membuat perekonomiannya memanas akhirnya hancur.
0 komentar: