Pengembangan Bisnis dalam Kisah 3 Pemuda yang Buta, Belang dan Botak
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
3 pemuda sakit buta, belang dan botak. Hidup dalam kondisi merana. Tak seorangpun yang peduli padanya. Datang malaikat yang menyerupai manusia. Mengobati sakitnya. Lalu diberikan domba dan ternak lainnya. Ternak betina yang sedang mengandung. Apa pelajaran investasi dari kisah ini?
Ternak betina selalu melahirkan anak baru dalam rentang waktu tertentu. Bisakah bisnis yang dikelola seperti ini? Selalu tumbuh dan berkembang dalam rentang waktu tertentu. Setiap yang dilahirkan melahirkan anak yang baru. Pertumbuhannya berlipat (eksponensial) dalam rentang waktu yang pasti.
Memulai bisnis ternyata mudah, mantan si buta, si belang dan si botak pun bisa. Yang dulu paling merana dan tak berpengalaman pun bisa. Persoalannya, bagaimana konsep bisnisnya? Seperti ternak betinakah? Yang tinggal mencari padang rumput yang luas dan pasti pangsa pasarnya? Belajarlah pada malaikat pada 3 pemuda yang berpenyakit belang, botak dan buta yang berperan sebagai "konsultan bisnis" mereka.
Mulailah berbisnis dengan konsep ternak betina yang sedang hamil. Juallah kemitraan bisnis yang berkonsep ternak betina yang sedang hamil. Bangunlah sistem bisnis dengan konsep ternak betina yang sedang hamil. Seperti itulah yang diajarkan malaikat.
Bagaimana karakter para peternak? Mulailah dengan memahami karakter ternak betina yang sedang hamil. Padang rumput seperti apa? Fasilitas dan kebutuhan seoerti apa yang harus disediakan? Kapan mulai lahir dan bagaimana merawat bayinya? Memahami karakter bisnis, itulah titik awal mengembangkan bisnis.
Dengan memahami karakter ternak betina yang hamil, peternak akan tahu bagaimana merawatnya, bagaimana ternaknya bisa nyaman untuk melahirkan dan berkembang. Seorang peternak tidak mengikuti egonya, tetapi mengikuti karakter ternak betina. Mengembangkan bisnis dan sistemnya pun dimulai dari pemahaman terhadap karakter bisnisnya, bukan mengikuti kemauannya.
Kisah Malaikat, 3 pemuda yang buta, belang dan botak, dengan ternak betina yang hamil sudah banyak diterapkan di pedesaan. Inilah konsep termudah dan terampuh untuk mengembangkan dan memutar roda kemakmuran. Dalam kisah-kisah di Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw tidak hanya soal moralitas tetapi juga tentang mengelola kehidupan termasuk kekayaan.
0 komentar: