Mindset Bisnis dari Wanita Berpakaian Tetapi Telanjang
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Tanda-tanda huru hara Hari Kiamat adalah banyak wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Apakah gambaran berkaitan dengan fitnah wanita saja? Hanya semakin banyak dosa dan kemaksiatan? Serbuan godaan syetan? Tidak adakah filosofi kehidupan lainnya?
Mengembangkan bisnis, transparanlah. Ini sangat menarik bagi konsumen dan investor. Transparan keuangan dan pengelolaannya. Proses bisnisnya dari hulu ke hilir. Semua jenis sertifikasi menuju pada transparansi bisnis. Seluruh seluk beluk bisnis harus transparansi seperti wanita yang berpakaian tetapi telanjang.
Transparan tetapi tidak membuka inti bisnisnya. Terbuka tetapi tertutup. Tertutup tetapi terbuka. Menggoda konsumen dan investor tetapi tak tahu isi dapurnya. Inilah konsep bisnis seperti wanita berpakaian tetapi telanjang. Banyak bisnis kuliner yang menampilkan dapur dan proses pengerjaannya. Padahal intinya pada racikan bumbunya.
Banyak yang bisa melihat bangunan dan proses kerja sebuah bisnis, namun tak bisa menduplikasinya. Banyak yang bisa mengoperasikan sebuah aplikasi tetapi tidak tahu algoritma dan bahasa pemogramannya. Sumber daya manusia, sistem, struktur organisasi dan infrastruktur bisnis tetap tersembunyi walaupun bisnisnya dioperasikannya oleh orang lain.
Yang tersembunyi lebih besar dari yang nampak. Kekuatan yang tersembunyi lebih besar dari yang nampak. Yang nampak hanyalah efek dari kekuatan besar yang tersembunyi. Seperti pohon, tumbuh, berkembang dan berbuah, semuanya dari akar dan pengelolaan tanahnya.
Huru hara hari kiamat jangan dilihat hanya dari kacamata dosa, maksiat, kemungkaran dan kezaliman, tetapi sebuah kondisi yang akan dialami, memahami arah, kiblat, dan trend masa depan, sehingga setiap muslim menjadi futurolog. Apa yang harus dilakukan hari ini untuk hari esok?
Huru hara hari kiamat adalah bimbingan Rasulullah saw di masa depan. Bukankah yang memahami masa depan akan bisa mengenggam masa depan? Menguasai peradaban?
0 komentar: